Usai Debut Perdana, DMS Propertindo (KOTA) Bakal Akuisisi Lahan di Jawa Barat

Rabu, 10 Juli 2019 | 06:30 WIB
Usai Debut Perdana, DMS Propertindo (KOTA) Bakal Akuisisi Lahan di Jawa Barat
[]
Reporter: Benedicta Prima | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/7). Dalam penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO), KOTA melepas 933 juta saham di harga Rp 200 per saham.

Melalui IPO, emiten pengembang properti, hotel dan jasa manajemen hotel ini memperoleh dana segar Rp 186,6 miliar. Sekitar Rp 100 miliar akan digunakan untuk membeli lahan di Jawa Barat. Sisanya dialokasikan untuk modal kerja, termasuk penyertaan modal di anak usaha, PT Padjajaran Raya.

Direktur Utama KOTA Mohamad Prapanca menjelaskan, saat ini KOTA tengah menggarap lahan seluas 52,6 ha. Rinciannya, lahan seluas 3,2 ha berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan dan seluas 49,2 ha di Samarinda, Kalimantan Timur.

IPO ini juga akan membantu melancarkan rencana ekspansi di wilayah baru. "KOTA mencari dan mengembangkan properti di daerah baru yang strategis," jelas Prapanca. Saat ini, KOTA memiliki Zest Hotel di Yogyakarta dan FABU Hotel di Bandung.

Hingga tahun lalu, KOTA mencetak pendapatan Rp 170 miliar, naik 424,71% bila dibandingkan realisasi 2017 di Rp 32 miliar. Peningkatan pendapatan tersebut turut mengerek laba 14,2% menjadi Rp 12,54 miliar. Pendapatan ini berasal dari bisnis real estate, Rp 156,1 miliar, yang tumbuh 381% secara tahunan. Sementara itu, pendapatan hotel sebesar Rp 14,1 miliar.

Tahun lalu, KOTA telah menyerap belanja modal sebesar Rp 132,23 miliar. Angka tersebut naik drastis dibandingkan serapan belanja modal tahun sebelumnya, Rp 250 juta.

Dananya berasal dari dana untuk akuisisi lahan di Fatmawati atau Cilandak, namun dibatalkan. Akhirnya dana tersebut dialihkan untuk membeli tanah di Cirebon seluas 58,2 ha melalui PT Astha Global Djaya, dengan membayar uang muka Rp 116,5 miliar dari total transaksi Rp 125,19 miliar. Transaksi ini direncanakan dapat selesai dalam 12 bulan ke depan.

Pada perdagangan perdana kemarin, harga saham KOTA melejit 70% ke level Rp 340. Pada masa penawaran, KOTA mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 22,79 kali.

Bagikan

Berita Terbaru

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce
| Minggu, 29 Juni 2025 | 11:00 WIB

Semakin Besar Berkat Perkembangan E-Commerce

Tren grocery delivery meningkatkan kebutuhan cold chain logistics. Lalu, seperti apa potensi pasar industri ini?   

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:17 WIB

Profit 26,59% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Tak Bergerak (29 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 Juni 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,70% jika menjual hari ini.

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain
| Minggu, 29 Juni 2025 | 10:00 WIB

Penjualan Lewat Agen Mulai Redup, Asuransi Cari Celah Lain

Pendapatan premi dari tangan-tangan agen asuransi terus susut seiring dengan perkembangan teknologi digital.        

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas
| Minggu, 29 Juni 2025 | 09:00 WIB

Bukan Penghasilan Besar, tapi Pengeluaran Cerdas

Membedakan kelas miskin, menengah dan kaya, bukan dari penghasilannya saja, tapi juga dari pengeluarannya.

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak
| Minggu, 29 Juni 2025 | 08:05 WIB

Pinjam Modal dari Sekuritas, Alternatif bagi Investor Bermodal Cekak

Agar cuan, alih-alih boncos. Cermati syarat serta ketentuan fee, sebelum menggunakan "pinjaman modal" dari sekuritas.

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum
| Minggu, 29 Juni 2025 | 07:10 WIB

Atasi Darurat Sampah dengan Penghasil Setrum

Pemerintah kembali mengupayakan percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSa yang sempat mandek. 

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:15 WIB

Transformasi Bisnis Kopi, Bukan Sekadar Teman Begadang

Kedai kopi kini bukan sekadar tempat minum. Ia menjelma jadi ruang sosial, kantor sementara, tempat pelarian, hingga lad

 
Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis
| Minggu, 29 Juni 2025 | 05:10 WIB

Meracik Bisnis Minuman biar Tetap Manis

Minuman boba dan es teh masih jadi favorit konsumen di Indonesia. Munculnya pemain baru di sektor ini mendorong pelaku u

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 16:30 WIB

Surono Subekti Masuk Daftar Pemegang Saham Brigit Biofarmaka di Tengah Koreksi Harga

Surono menjadi satu-satunya pemegang saham individu di luar afiliasi dan manajemen yang punya saham OBAT lebih dari 5%.

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)
| Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:00 WIB

Menengok Portofolio Grup Djarum yang Baru Masuk ke Saham RS Hermina (HEAL)

Grup Djarum pada 25 Juni 2025 mencaplok 3,63% PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), emiten yang mengelola jaringan Rumah Sakit Hermina.

INDEKS BERITA

Terpopuler