Utak Atik Garuda agar Lekas Bisa Terbang Tinggi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agenda restrukturisasi PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menjadi salah satu proyek besar dalam daftar 21 proyek prioritas yang ditangani Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Hanya saja, opsi intervensi terhadap Garuda memantik reaksi dan catatan kritis dari sejumlah pihak.
Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara, Dony Oskaria mengatakan, restrukturisasi Garuda membutuhkan dana besar, yakni bisa mencapai sekitar Rp 20 triliun, termasuk untuk mendukung pengadaan pesawat baru bagi anak usahanya, Citilink. "Pertamina akan masuk Garuda melalui konversi utang avtur," ungkap dia dalam sebuah forum diskusi dengan pimpinan media, Jumat (25/7) lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan