Vietnam akan melepas batasan kepemilikan asing pada perusahaan publik

Rabu, 07 November 2018 | 17:44 WIB
Vietnam akan melepas batasan kepemilikan asing pada perusahaan publik
[ILUSTRASI. Bursa Asia]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - HANOI, VIETNAM. Vietnam berencana untuk menghapus batas kepemilikan asing dari perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham, kata regulator pasar saham negara itu pada Rabu (7/11). Langkah itu disebut para analis dapat meningkatkan minat investor asing ke salah satu negara di Asia yang mengalami pertumbuhan ekonomi paling pesat itu.

Sebuah rancangan undang-undang sekuritas yang disiapkan oleh kementerian keuangan Vietnam pada sebuah forum yang diadakan di Hanoi akan secara luas menghapus batas 49% kepemilikan asing pada kebanyakan perusahaan lokal.

"Kami mengharapkan undang-undang baru untuk mendorong pengembangan pasar dengan cara yang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih berkelanjutan," kata Wakil Menteri Keuangan Huynh Quang Hai di forum tersebut.

Rancangan undang-undang yang akan disampaikan kepada anggota parlemen untuk disetujui tahun depan itu akan berlaku pada bulan Januari 2020.

Pemerintah Vitenam pada tahun 2015 telah menghapus batas kepemilikan asing di beberapa perusahaan, tetapi hanya segelintir perusahaan, termasuk perusahaan susu terbesar di Vietnam, Vinamilk.

Kepemilikan asing terhadap perusahaan yang beroperasi di sektor "sensitif dan penting" seperti keamanan, pertahanan, telekomunikasi dan asuransi, dipertahankan sebesar 49%, menurut Nguyen Quang Viet, seorang pejabat di departemen hukum Komisi Keamanan Negara. Batas untuk bank juga akan tetap pada 30%, tambahnya.

"Tetapi undang-undang baru akan menghapus batasan pada perusahaan yang beroperasi di lebih dari 200 sektor bersyarat," kata Viet, yang menambahkan bahwa itu akan membuka jalan bagi lebih banyak investasi asing di pasar.

Di Vietnam, "sektor bersyarat" mengacu pada industri yang tunduk pada peraturan tambahan yang akan mengesampingkan batas yang ditetapkan oleh undang-undang sekuritas.

Van Luc, penasihat ekonomi pemerintah, mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan menaikkan batas pada kepemilikan asing pada bank berdasarkan kasus per kasus.

Pasar saham Vietnam adalah pemain papan atas Asia tahun lalu, tumbuh 48%, didukung oleh pertumbuhan ekspor yang kuat dan arus investasi asing yang kuat.

Kementerian Keuangan mengatakan dalam sebuah pernyataan bulan lalu bahwa undang-undang baru juga akan membuka jalan bagi beberapa perusahaan lokal untuk masuk dalam indeks pasar negara berkembang MSCI.

Pada bulan Juli, terdapat lebih dari 1.500 perusahaan yang terdaftar di pasar saham lokal di Vietnam dengan kapitalisasi pasar total mencapai 3,881 triliun dong atau setara US$ 166,4 miliar dan menyumbang 77,5% produk domestik bruto, menurut data dari Departemen Keuangan.

Kepemilikan investor asing mencapai US$ 34,2 miliar pada periode yang sama, kata kementerian itu.

Bagikan

Berita Terbaru

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut
| Sabtu, 06 September 2025 | 22:22 WIB

Gugatan CMNP ke BHIT Terkait NCD Senilai Rp 119 Triliun Masih Berlanjut

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) melayangkan gugatan kepada Hary Tanoe dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) sebesar Rp 119 triliun.

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat
| Sabtu, 06 September 2025 | 12:00 WIB

Tren Fenomena Maraknya Lulusan Sarjana jadi Pekerja Informal Terus Meningkat

Dalam tiga tahun ke depan, porsi pekerja informal akan terus meningkat jika tidak ada perubahan kebijakan oleh pemerintah.

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Jati Diri dan Cinta pada Pertanian

Melihat perjalanan karir Joao Angelo de Sousa Mota mengembangkan usaha di bidang pertanian dan perkebunan

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?
| Sabtu, 06 September 2025 | 07:00 WIB

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Kapan Jual?

Harga emas Antam pecah rekor all time high Rp 2,04 juta per gram. Simak analisis penyebab kenaikan dan proyeksi harga emas dunia serta Antam.

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:40 WIB

Intip Rencana Multipolar Technology (MLPT): Perluas Pelanggan & Pendapatan Rutin

Multipolar Technology Tbk (MLPT) membeberkan empat strategi utama untuk memoles kinerja, termasuk diversifikasi pelanggan dan leverage teknologi

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:16 WIB

Petrosea (PTRO) Menepis Isu Sinergi Dengan Cakra Buana (CBRE)

Transaksi tersebut bagian dari strategi pengembangan usaha dan diversifikasi ke sektor minyak dan gas bumi. 

Stop Flexing Pejabat
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:12 WIB

Stop Flexing Pejabat

Ajang pamer kemewahan ini menimbulkan sakit hati masyarakat luas karena pejabat bisa menikmati hidup mewah dengan menggunakan dana dari negara.

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar
| Sabtu, 06 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Melemah: Demo & Data AS Pengaruhi Nilai Tukar

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sepekan terakhir akibat aksi demonstrasi dalam negeri dan rilis data ekonomi AS.

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:53 WIB

Simak Profil Pakuan (UANG) yang Kini Masuk Jajaran Portofolio Investasi Happy Hapsoro

Pakuan merupakan bagian dari Vasanta Grooup, sebuah perusahaan pengembang proyek real estate yang didirikan pada tahun 2015.

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta
| Sabtu, 06 September 2025 | 05:40 WIB

Harga Emas Logam Mulia Antam Bisa Menembus Rp 2,25 Juta

Pergerakan emas Antam amat bergantung pada pergerakan emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

INDEKS BERITA

Terpopuler