Visa Masuk Go-Jek, Apa Bisa Bayar Transaksi Pakai Kartu Kredit?

Jumat, 19 Juli 2019 | 10:20 WIB
Visa Masuk Go-Jek, Apa Bisa Bayar Transaksi Pakai Kartu Kredit?
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) kedatangan investor baru. Pada putaran penggalangan dana Seri F, Visa Inc ikut menyuntikan dana segar kepada perusahaan transportasi online tersebut.

Meski Visa masuk sebagai investor, bukan berarti pengguna bisa melakukan pengisian ulang saldo (top up) Go-Pay menggunakan kartu kredit Visa. Pasalnya, top up Go-Pay menggunakan kartu kredit tidak diperbolehkan oleh Bank Indonesia (BI). 

"Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Kita selalu mendukung dan mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku, jelas salah satu manajemen Go-Pay yang meminta agar identitasnya tidak diungkap kepada KONTAN, Kamis (18/7).

Ia menyebut keterlibatan Visa akan difokuskan untuk mendukung ekspansi internasional yang dilakoni Go-Jek. "Fokusnya untuk pengembangan sistem pembayaran Internasional. Go-Jek sudah ada di Thailand, Vietnam. Kami juga baru akuisisi di Filipina," imbuhnya.

Namun, ia masih enggan menjelaskan, bagaimana detil dukungan Visa terhadap ekspansi Go-Jek di kawasan Asia Tenggara. Visa juga tidak menyebutkan jumlah uang yang diinvestasikan di Go-Jek atau seberapa besar saham yang akan diperoleh.

Sejak peluncuran tahun 2011, Go-Jek berevolusi dari berbagi perjalanan menjadi memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran online dan memesan berbagai keperluan. Mulai dari makanan, kebutuhan sehar-hari hingga layanan pijat.

Sementara bisnis Visa di tanah air kian meredup setelah ada pengembangan implementasi sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Visa dan Mastercard berusaha menjalin kerjasama dengan perusahaan switching lokal.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing di Bulan Maret 2025, Ada Pergantian Pengendali
| Rabu, 02 April 2025 | 18:40 WIB

Saham-Saham Paling Banyak Dibeli Asing di Bulan Maret 2025, Ada Pergantian Pengendali

Vlume net sell asing mencapai 2,59 miliar saham. Saham-saham bank kelas kakap dan sejumlah saham tambang menjadi sasaran jual investor asing.

Volume Turun, Nilai Aset Saham Investor Asing Justru Naik pada Maret 2025
| Rabu, 02 April 2025 | 16:44 WIB

Volume Turun, Nilai Aset Saham Investor Asing Justru Naik pada Maret 2025

Investor asing mencatat net sell 2,59 miliar saham di BEI sepanjang bulan Maret 2025. Dari sisi nilai, aset saham asing justru naik.

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global
| Rabu, 02 April 2025 | 13:00 WIB

Potensi Kinerja Indah Kiat (INKP) di Tengah Fluktuasi Harga Pulp Global

Kontributor pendapatan masih didominasi dari ekspor pihak ketiga senilai US$1,76 miliar, denan ekspor berelasi menyumbang US$ 42,11 juta.

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia
| Rabu, 02 April 2025 | 11:00 WIB

Menengok Prospek Pasar DME di Indonesia

Penggunaan DME di Indonesia pada 2023 masih didominasi untuk kebutuhan aerosol propellant dengan pangsa pasar mencapai 24%.

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump
| Rabu, 02 April 2025 | 10:30 WIB

Penjualan Mobil Meningkat Sebelum Harga Naik Akibat Tarif Trump

Produsen mobil termasuk General Motors Co. dan Hyundai Motor Co. melaporkan kenaikan penjualan mobil di Amerika Serikat (AS) 

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kinerja Komoditas Emas Masih Merajai Sepanjang Maret, Aset Kripto Paling Keok

Permintaan safe haven yang semakin tinggi seiring ketidakpastian ekonomi di tengah tarif Trump membuat harga emas terus menanjak. 

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian
| Rabu, 02 April 2025 | 09:00 WIB

Kasus Robot Trading Net89 dan Beda Pendapat Korban & Kejaksaan soal Cara Penyelesaian

Pihak korban yang diwakili oleh Onny menuntut agar penyelesaian kasus Net89 tetap diselesaikan menggunakan pendekatan restorative justice (RJ).

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)
| Rabu, 02 April 2025 | 08:33 WIB

Profit 33,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Mengkerut (2 April 2025)

Harga emas Antam (2 April 2025) ukuran 1 gram masih Rp 1.819.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,04% jika menjual hari ini.

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 02 April 2025 | 08:14 WIB

Ramadan dan Idulfitri Tak Kuat Angkat Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025, berpotensi berada di bawah angka 5% year on year (yoy)

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya
| Rabu, 02 April 2025 | 08:00 WIB

Tiga Tahun Beruntun Bisnis Ketenagalistrikan MEDC Bukukan Rugi, Begini Ceritanya

Pada segmen IPP Hidro dan Energi Terbarukan, di saat pendapatannya melonjak justru rugi bersihnya malah membengkak.

INDEKS BERITA

Terpopuler