ILUSTRASI. Volatilitas pasar valuta asing melonjak setelah pasukan Rusia menyerang dan mendaratkan pasukan di wilayah Ukraina. REUTERS/Jason Lee/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Volatilitas di pasar valuta asing melonjak setelah pasukan Rusia menyerang Ukraina, menembakkan rudal ke beberapa kota dan mendaratkan pasukan di pantai bagian selatan. Rubel Rusia jatuh ke rekor terendah pada Hari Kamis (24/2).
Menteri Luar Negeri Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan invasi skala penuh. Ledakan akibat serangan itu bisa terdengar di Ibu Kota Kyiv.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.