Wah, 4 Petinggi Enseval (EPMT) Anak Usaha Kalbe Farma (KLBF) Ramai-Ramai Mundur

Rabu, 19 April 2023 | 11:15 WIB
Wah, 4 Petinggi Enseval (EPMT) Anak Usaha Kalbe Farma (KLBF) Ramai-Ramai Mundur
[ILUSTRASI. Armada logistik PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EMPT), perusahaan pergudangan dan logistik distribusi farmasi milik PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). DOK/EPMT]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar kurang sedap berhembus dari anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), yakni PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT). 

Secara serentak presiden komisaris, komisaris, komisaris independen dan salah seorang Direktur Enseval Putera Megatrading mundur dari jabatannya.

Para petinggi Enseval Putera Megatrading yang mundur dari jabatannya itu adalah Dharma Wreksoatmodjo selaku presiden komisaris dan Angelique Aryanto selaku komisaris.

Pada saat yang sama Rosalina Irawaty juga ikut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris independen. Sementara Direktur EPMT yang mundur adalah Handi Halim.

Sugianto, Sekretaris Perusahaan PT Enseval Putera Megatrading Tbk menyebut, surat pengunduran diri empat sosok penting ini tertanggal 2 April 2023 dan diterima perseroan pada 17 April 2023.

Sayangnya Sugianto tidak memberikan penjelasan soal alasan pengunduran diri para petinggi EPMT tersebut.

Yang jelas, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada 2 Mei 2023.

Baca Juga: Prima Andalan Mandiri (MCOL) Tebar Dividen Rp 2,31 Triliun, Dividend Yield 9,45%

Seiring mundurnya empat petinggi, komisaris Enseval kini tinggal dua orang yakni Sanadi Boenjamin dan Djonny Iwan Atmadjaja serta satu komisaris independen, yaitu Lucky Surjadi Slamet.

Sementara di tingkatan direksi masih ada Presiden Direktur Jos Iwan Atmadjaja dan Stanley Handiono Angkasa.

PT Enseval Putera Megatrading Tbk (EPMT) adalah anak usaha Kalbe Farma dengan kepemilikan 92,47%.

Enseval diposisikan sebagai perusahaan yang bermain di bisnis distribusi produk farmasi, peralatan dan perlengkapan kesehatan, kosmetik dan makanan.

Bagikan

Berita Terbaru

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku
| Jumat, 22 November 2024 | 15:14 WIB

Beredar Rumor, Prajogo Pangestu Ditawari Divestasi Saham BBYB Oleh Akulaku

Kepemilikan Prajogo Pangestu dalam emiten Gozco Group, diakitkan dengan investasi Gozco di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB),  

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI
| Jumat, 22 November 2024 | 14:33 WIB

Draf Kabinet Donald Trump Pro Energi Fosil, Begini Dampaknya ke Emiten Energi di RI

Dua nama calon menteri Donald Trump yang pro energi fosil, yakni Doug Burgum calon Menteri Dalam Negeri dan Chris Wright calon Menteri Energi.

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

INDEKS BERITA