Wall Street: Dow Jones, S&P dan Nasdaq Jatuh Karena Saham Teknologi Dilepas Investor

Kamis, 04 Maret 2021 | 06:09 WIB
Wall Street: Dow Jones, S&P dan Nasdaq Jatuh Karena Saham Teknologi Dilepas Investor
[ILUSTRASI. Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq Composite tersungkur akibat aksi jual saham-saham teknologi REUTERS/Brendan McDermid]
Reporter: Anastasia Lilin Y | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - NEW YORK (Reuters) - Wall Street jatuh pada Hari Rabu (3/3). Dow Jones Industrial Average, S&P 500 dan Nasdaq Composite tersungkur akibat aksi jual saham-saham teknologi

Dow Jones Industrial Average turun 119,98 poin atau 0,38% menjadi 31.271,54. S&P 500 kehilangan 50,51 poin atau 1,31% menjadi 3.819,78. Adapun Nasdaq Composite turun 361,04 poin atau 2,7% menjadi 12.997,75.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Volume Permintaan Mulai Pulih, Laba Unilever Indonesia Tumbuh 10,81%
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Volume Permintaan Mulai Pulih, Laba Unilever Indonesia Tumbuh 10,81%

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencetak laba sebesar Rp 3,33 triliun per kuartal III-2025, tumbuh 10,81% year on year (yoy).

Total Pemesanan SR028 Mencapai Rp 15,5 Triliun
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:30 WIB

Total Pemesanan SR028 Mencapai Rp 15,5 Triliun

Total pemesanan ORI028T3 (tenor 3 tahun) sebanyak Rp 12 triliun dan ORI028T6 (tenor 6 tahun) sebesar Rp 3,50 triliun

Pasar Saham Butuh Dorongan Ekonomi dan Sektor Riil
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:28 WIB

Pasar Saham Butuh Dorongan Ekonomi dan Sektor Riil

Analis menilai Indonesia perlu memperkuat daya saing pasar modalnya agar tetap relevan di mata investor asing

Menyigi Wajib Pajak Besar Agar Shortfall Tak Lebar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:27 WIB

Menyigi Wajib Pajak Besar Agar Shortfall Tak Lebar

Masih ada selisih penerimaan pajak sebesar Rp 894 triliun dibanding target dalam APBN 2025          

Abu-abu Green Jobs
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:10 WIB

Abu-abu Green Jobs

Pekerjaan hijau di banyak sektor sudah menjadi keharusan agar aktivitas ekonomi mengusung prinsip keberlanjutan.

HM Sampoerna (HMSP) Beli Patriot Bond Danantara Rp 500 Miliar
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:10 WIB

HM Sampoerna (HMSP) Beli Patriot Bond Danantara Rp 500 Miliar

HMSP telah melakukan pembelian surat utang jangka panjang PT Danantara Investment Management Tahun 2025 tahap I.

Peluang Cuan Saham Emas Ketika Harga Komoditas Lemas
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:05 WIB

Peluang Cuan Saham Emas Ketika Harga Komoditas Lemas

Jika harga emas terkoreksi, bisa jadi peluang bagi investor untuk membeli saham emiten yang proxy emas.

Pendapatan Berulang Jadi Tumpuan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 06:00 WIB

Pendapatan Berulang Jadi Tumpuan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) gencar meluncurkan sejumlah proyek baru dan perluasan mal untuk menggenjot kinerja 

Fundamental Solid dan Strategi Agresif Bikin KLBF bisa Bertahan di Saat Kondisi Sulit
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:56 WIB

Fundamental Solid dan Strategi Agresif Bikin KLBF bisa Bertahan di Saat Kondisi Sulit

Manulife Financial Corp, Credit Agricole Group, dan Vanguard Group Inc mengakumulasi saham KLBF di sepanjang pekan ini.

Sebelum Libur Akhir Pekan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (24/10)
| Jumat, 24 Oktober 2025 | 05:54 WIB

Sebelum Libur Akhir Pekan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini, Jumat (24/10)

Salah satu sumber penguatan IHSG dari rencana Badan Pengelola Investasi Danantara membentuk perusahaan pengelola aset baru.

INDEKS BERITA

Terpopuler