ILUSTRASI. Setelah menargetkan bank sentral, pemberi pinjaman utama, oligarki dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Amerika Serikat (AS) masih berpotensi meningkatkan sanksi terhadap Rusia. Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) telah memberlakukan beberapa sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu. Setelah menargetkan bank sentral, pemberi pinjaman utama, oligarki dan Presiden Rusia Vladimir Putin, AS masih berpotensi meningkatkan sanksi terhadap Rusia.
Berikut ini adalah sejumlah peluang peningkatan sanksi Washington kepada Moskow:
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.