Waskita Beton Precast (WSBP) Incar Kontrak Bermargin Tebal

Kamis, 12 Maret 2020 | 05:42 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) Incar Kontrak Bermargin Tebal
[ILUSTRASI. Direktur Pemasaran PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) Agus Wantoro (kiri) berbincang dengan Manager Plant Prambon PT WSBP Angga Dwi S, saat meninjau pembuatan spun pile atau tiang pancang di Plant Prambon PT WSBP, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/11/2019)]
Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pencapaian pendapatan maupun laba bersih PT Waskita Beton Precast Tbk pada tahun lalu turun ketimbang tahun 2018. Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk tersebut berniat memperbaiki kinerja dengan cara memburu pekerjaan yang menawarkan margin tinggi.

Sepanjang 2019, pendapatan usaha bersih Waskita Beton menurun 7,09% year on year (yoy) menjadi Rp 7,47 triliun. Sedangkan laba tahun berjalan mereka berkurang hingga 36,88% yoy menjadi Rp 806,15 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Tanda Ada Masalah Pengelolaan APBN
| Senin, 25 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Tanda Ada Masalah Pengelolaan APBN

Posisi SAL terus membengkak meski pemerintah juga terus menggunakan anggaran tersebut untuk menjaga defisit

Korupsi Asabri Senggol MI Milik Petinggi Danantara
| Senin, 25 Agustus 2025 | 05:00 WIB

Korupsi Asabri Senggol MI Milik Petinggi Danantara

Sepuluh terdakwa manajer investasi (MI) bakal menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi pengelolaan dana investasi PT Asabri.

Bunga Leasing Masih Tertahan Risiko Ekonomi
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Bunga Leasing Masih Tertahan Risiko Ekonomi

Masyarakat belum bisa merasakan efeknya pada penurunan bunga kredit multifinance secara signifikan.  

Awal Pekan Tiba Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (25/8)
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:43 WIB

Awal Pekan Tiba Lagi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (25/8)

Di awal pekan ini IHSG akan bergerak berdasarkan data dari Amerika Serikat (AS), yakni produk domestik bruto (PDB) AS dan PCE AS.

Amankan Penerimaan Belanja Perpajakan Direm
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:30 WIB

Amankan Penerimaan Belanja Perpajakan Direm

Belanja perpajakan direm karena faktor kondisi ekonomi dan untuk mengamankan penerimaan             

Ekspansi Jaringan RS dan Inovasi Layanan Mengerek Kinerja SILO
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:26 WIB

Ekspansi Jaringan RS dan Inovasi Layanan Mengerek Kinerja SILO

Siloam International Hospitals (SILO) mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga dua digit pada paruh pertama tahun ini.

Penempatan Dana Bank di SBN Meningkat
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:20 WIB

Penempatan Dana Bank di SBN Meningkat

Secara bulanan, kepemilikan bank di SBN juga tercatat naik. Per akhir Juli, kepemilikan bank Rp 1.293,85 triliun naik 7,82% dari Juni 2025.

Walau Bunga Acuan Layu, Asuransi Jiwa Tetap Andalkan Investasi di Obligasi
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Walau Bunga Acuan Layu, Asuransi Jiwa Tetap Andalkan Investasi di Obligasi

Penurunan suku bunga acuan yang masih berlanjut belum membuat industri asuransi jiwa berpaling dari investasi di instrumen pendapatan tetap. 

Kredit Menganggur Perbankan Kian Menumpuk
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:15 WIB

Kredit Menganggur Perbankan Kian Menumpuk

Jumlah kredit menganggur meningkat karena korporasi tahan diri tidak menarik pinjaman arah bunga dan ekonomi

Wapres Gibran: Proyek IKN Masih Tetap Dilanjutkan
| Senin, 25 Agustus 2025 | 04:12 WIB

Wapres Gibran: Proyek IKN Masih Tetap Dilanjutkan

Keberlanjutan proyek IKN di pemerintahan Prabowo Subianto sebagai simbol pemerataan pembangunan tidak Jawa sentris.

INDEKS BERITA

Terpopuler