Waspada, IHSG Masih Bisa Tertekan di Bulan Mei
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anda yang sudah lama berkecimpung di pasar modal tentu sudah tidak asing dengan jargon sell on May and go away. Jargon ini muncul lantaran para investor biasanya mencairkan keuntungan di Mei, usai pembagian dividen. Langkah ini kerap menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Fenomena ini kerap terjadi di bursa luar negeri. Di Indonesia, fenomena ini terhitung jarang. Menilik pergerakan IHSG 20 tahun terakhir, IHSG hanya melemah sembilan kali di Mei, sementara sisanya positif. Namun lima tahun terakhir, IHSG memang lebih sering melemah di Mei.
