Waspada, Sentimen Negatif Bisa Membenamkan IHSG

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bullish pasar saham dalam negeri kembali terancam sejumlah sentimen negatif. Salah satunya berasal dari langkah International Monetary Fund (IMF) yang memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7% di 2025 dari proyeksi sebelumnya di 5,1%.
Belum lagi kurs rupiah terus melemah. Padahal indeks dolar AS terus loyo. Kemarin berdasarkan data Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah tutup di Rp 16.880. Melemah dibandingkan Selasa (22/4) di Rp 16.862 dan Senin (21/4) di Rp 16.808 per dolar AS.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan