ILUSTRASI. Refleksi grafik perdagangan saham pada kaca di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (6/5).? KONTAN/Cheppy A. Muchlis
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten melakukan aksi pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) ke publik untuk meningkatkan likuiditas sahamnya. Alih-alih bisa memperbaiki performanya, sejumlah analis justru mengingatkan aksi ini bisa membuat saham terkoreksi.
Sebagai informasi, sampai dengan Mei 2024 sudah ada 7 emiten yang berencana melakukan pengalihan saham treasury. Terbaru, PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan rencananya mengalihkan saham hasil buyback sebanyak 16,94 juta saham atau 1,68% dari total saham ke publik.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.