ILUSTRASI. Winson Group, membantah laporan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuduhnya telah memasok bahan bakar ke Korea Utara. KCNA via REUTERS
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pedagang minyak yang berbasis di Singapura yakni Winson Group, membantah laporan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menuduhnya telah memasok bahan bakar ke Korea Utara. Hingga kini, negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut masih menghadapi sanksi ekonomi.
Bantahan keras Winson keluar pada Hari Selasa (5/10). "Winson menyangkal, dalam istilah yang paling kuat, setiap dan semua tuduhan dan atau sindiran bahwa pihaknya dengan sengaja memfasilitasi pasokan minyak ilegal ke Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan atau dalam pengadaan minyak atau produk minyak sulingan Korea Utara," katanya dalam sebuah pernyataan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.