Wuling Motors dan Sejumlah Investor Asing Siap Masuk Bisnis Multifinance Indonesia

Kamis, 31 Januari 2019 | 02:38 WIB
Wuling Motors dan Sejumlah Investor Asing Siap Masuk Bisnis Multifinance Indonesia
[]
Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis multifinance di Indonesia menjadi incaran sejumlah investor asing. Salah satu investor asing itu adalah Wuling Motors, agen pemegang merek asal China.

Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) 2B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bambang W. Budiawan mengungkapkan, Wuling Motors akan bekerja sama dengan mitra lokal untuk mendirikan perusahaan multifinance. Sayang, ia enggan menyebutkan siapa mitra lokal yang akan digandeng oleh Wuling Motors.

"Maaf, saya tidak bisa menyebutkan namanya. Tapi partner berasal dari grup keuangan yang sudah kuat dan telah berpengalaman untuk berpartner dengan investor asing," kata Bambang kepada KONTAN, Rabu (30/1).

Nantinya skema kerja sama tersebut berbentuk join venture. Menurut Bambang, perjanjian kerja sama ini kemungkinan bisa rampung dan terlaksana pada triwulan I-2019. Semua hal yang diperlukan sudah terpenuhi, tinggal menunggu fit and proper test investor asing di OJK.

Bambang juga mengatakan terdapat lima hingga enam investor asing yang berencana melakukan akuisisi perusahaan mutifinance di Indonesia. Bambang mengatakan, proses akuisisi tersebut masih dalam tahap tahap proses perizinan dan uji tuntas (due diligence) dari OJK. Ia masih enggan membocorkan nama perusahaan itu.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Soewandi Wiratno menjelaskan, dalam aturan multifinance yang baru ini mengatur perusahaan pembiayaan berbadan hukum wajib memiliki ekuitas paling sedikit sebesar Rp 100 miliar. Ketentuan tersebut harus dipenuhi paling lambat 31 Desember 2019.

Berdasarkan catatan OJK, dari total 188 terdapat 46 multifinance yang belum memenuhi ketentuan permodalan minimum perusahaan pembiayaan. Artinya perusahaan multifinance bermodal cekak memang harus melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki tingkat ekuitas mereka, salah satunya dengan akuisisi.

Soewandi mendapat kabar, PT Artha Finance akan diakusisi oleh Ping An Insurance, salah satu perusahan asuransi terbesar di China.

Komisaris Utama Artha Prima Finance Simon Pratama belum mau membocorkan nama perusahaan yang akan mengakuisisi. "Ada beberapa investor yang tengah kami jajaki dari dalam dan luar negeri. Masih belum final," jawab Simon

Bagikan

Berita Terbaru

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing
| Selasa, 05 November 2024 | 19:01 WIB

Bisnis Mal Masih Moncer Didorong Serbuan Aksi Ekspansi Peritel Asing

Sejumlah peritel merek merek tertentu terpantau melakukan ekspansi yang mendorong permintaan ruang bisnis.

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung
| Selasa, 05 November 2024 | 15:41 WIB

ADRO Bagi Dividen Jumbo, Boy Thohir Kebagian Rp 2,67 T dari Kepemilikan Langsung

Dana dari pembagian dividen ADRO untuk mengeksekusi PUPS atas saham PT Adari Andalan Indonesia (PT AAI).

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

INDEKS BERITA

Terpopuler