Yield US Treasury Naik Bikin Porsi Asing di SBN Menyusut, tapi Tidak Perlu Khawatir

Selasa, 30 Maret 2021 | 09:08 WIB
Yield US Treasury Naik Bikin Porsi Asing di SBN Menyusut, tapi Tidak Perlu Khawatir
[ILUSTRASI. Foto ilustrasi instrumen investasi obligasi. Porsi asing di Surat Berharga Negara (SBN) menyusut sebagai efek kenaikan yield US treasury. KONTAN/Cheppy A Muchlis]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing terus melepas kepemilikan di surat berharga negara (SBN) selama Maret 2021. Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, per 26 Maret, jumlah kepemilikan asing di SBN sebesar Rp 950,92 triliun, dengan porsi 22,88%.

Jumlah ini turun Rp 20,48 triliun dari akhir Februari 2021 sebesar Rp 971,40 triliun, dengan porsi 23,81%. Head of Fixed Income Sucorinvest Asset Management Dimas Yusuf menyebut, keluarnya investor asing dari SBN didorong sentimen kenaikan yield US Treasury.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kekayaannya Menciut US$ 12,4 Miliar, Prajogo Pangestu Tetap Menjadi Orang Terkaya RI
| Kamis, 06 Maret 2025 | 08:20 WIB

Kekayaannya Menciut US$ 12,4 Miliar, Prajogo Pangestu Tetap Menjadi Orang Terkaya RI

Lonjakan harga saham DCII membuat Otto Toto Sugiri muncul sebagai orang terkaya keenam di Indonesia.

Dari DATA, DCII Hingga WIFI, Saham Teknologi Unjuk Gigi Saat Big Caps Kehilangan Taji
| Kamis, 06 Maret 2025 | 06:54 WIB

Dari DATA, DCII Hingga WIFI, Saham Teknologi Unjuk Gigi Saat Big Caps Kehilangan Taji

Lonjakan harga saham-saham teknologi kadang didorong oleh para spekulan dan belum tentu mencerminkan aspek kinerja fundamental.

Pamor Unitlink Masih Sulit Untuk Bangkit
| Kamis, 06 Maret 2025 | 06:30 WIB

Pamor Unitlink Masih Sulit Untuk Bangkit

Pamor unitlink sepertinya masih sulit untuk bersinar pada tahun ini seiring kondisi pasar saham yang masih lesu pada awal tahun 2025

Muat Judi Online, Situs Digitaloceanspaces Diblokir
| Kamis, 06 Maret 2025 | 06:02 WIB

Muat Judi Online, Situs Digitaloceanspaces Diblokir

Digitaloceanspaces adalah layanan penyimpanan berbasis cloud yang disediakan oleh perusahaan global Digital Ocean

Pemerintah Minta THR Ojol Berupa Uang Tunai
| Kamis, 06 Maret 2025 | 05:58 WIB

Pemerintah Minta THR Ojol Berupa Uang Tunai

Pemerintah ingin memastikan ada meaningful participation dalam pembentukan kebijakan anyar iterkait THR ojol

Solusi Banjir Tak Hanya Bangun Giant Sea Wall
| Kamis, 06 Maret 2025 | 05:54 WIB

Solusi Banjir Tak Hanya Bangun Giant Sea Wall

Pertamina siap menggarap tujuh proyek strategis nasional (PSN) di bidang ketahanan energi yang ditugaskan pemerintah

Volatilitas Menggila, Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Jawara
| Kamis, 06 Maret 2025 | 05:51 WIB

Volatilitas Menggila, Reksadana Pendapatan Tetap Jadi Jawara

Kinerja industri reksadana masih lesu, tertekan kondisi pasar keuangan yang masih volatil dan cenderung terkoreksi. 

Butuh Masa Tenggang HBA Jadi Acuan Ekspor Batubara
| Kamis, 06 Maret 2025 | 05:47 WIB

Butuh Masa Tenggang HBA Jadi Acuan Ekspor Batubara

Masa transisi yang cukup, sosialisasi yang jelas, serta fleksibilitas dalam penetapan harga sangat penting agar batubara Indonesia kompetitif

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Kelesuan Dolar AS, Begini Proyeksinya pada Kamis (6/3)
| Kamis, 06 Maret 2025 | 05:45 WIB

Nilai Tukar Rupiah Terangkat Kelesuan Dolar AS, Begini Proyeksinya pada Kamis (6/3)

Rupiah menguat di perdagangan Rabu (5/3). Rupiah di pasar spot menguat 0,81% ke Rp 16.313 per dolar Amerika Serikat (AS) 

Medco Temukan Hidrokarbon  di Sumur West Kalabau-1
| Kamis, 06 Maret 2025 | 05:43 WIB

Medco Temukan Hidrokarbon di Sumur West Kalabau-1

Keberhasilan penemuan di West Kalabau-1 menunjukkan cekungan-cekungan mature di Indonesia masih memiliki potensi untuk bisa dikembangkan.

INDEKS BERITA

Terpopuler