ILUSTRASI. Li Hongjun belum digaji sedangkan mimpi Christina Xie untuk menikmati masa tua dengan uang pensiun berada di ujung tanduk. REUTERS/Bobby Yip
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SUZHOU/SHENZHEN. Utang luar biasa Evergrande mencapai US$ 305 miliar, berdampak hingga ke akar rumput. Potret kecil antara lain datang dari cerita pilu pekerja Li Hongjun yang belum digaji sehingga terancam kehabisan makanan. Sementara mimpi Christina Xie untuk menikmati masa tua dengan uang pensiun memadai serta cita-cita seorang wanita di bagian timur laut Kota Shenyang untuk memiliki rumah, berada di ujung tanduk.
Berada di lokasi konstruksi yang sepi derah Suzhou, China bagian timur, Li Hongjun mengatakan krisis utang pengembang properti Evergrande berarti dia akan segera kehabisan makanan. Dia mengaku belum dibayar sejak Bulan Agustus.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.