ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius (tengah) berbincang dengan Presiden Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk Djonny Hartono (kedua kiri), Managing Direktur PT Enseval Putera Megatrading Tbk Patrick Atmadjaja (kiri), Deputy Direktur Logi
Reporter: Muhammad Julian | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Enseval Putera Megatrading Tbk membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 7,91% year-on-year (yoy) menjadi Rp 22,23 triliun di sepanjang tahun lalu. Namun, anak usaha PT Kalbe Farma Tbk itu mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih Rp 580,63 miliar. Jumlah itu menyusut 11,09% yoy.
Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengatakan, perubahan komposisi produk dan kenaikan biaya operasional turut mengerek beban pada tahun lalu. "Serta tambahan investasi di teknologi digital aplikasi distribusi juga telah mengerek pos beban di tahun 2019," kata dia kepada KONTAN, Senin (6/4) lalu.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.