Jepang Rancang Obligasi Transisi Hijau US$ 157 Miliar Demi Kikis Impor Bahan Bakar
Kamis, 19 Mei 2022 | 18:26 WIB
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyusun rencana untuk menerbitkan obligasi transisi hijau senilai sekitar 20 triliun yen atau US$ 157 miliar. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyusun rencana untuk menerbitkan obligasi transisi hijau senilai sekitar 20 triliun yen atau US$ 157 miliar. Penerbitan surat utang itu untuk membantu membiayai investasi guna mencapai masyarakat yang netral karbon.
Langkah Kishida menyoroti upaya Tokyo untuk mencari sumber energi alternatif karena invasi Rusia ke Ukraina menggambarkan risiko yang dihadapi Jepang. Negara tersebut memiliki ketergantungan yang besar pada impor bahan bakar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.