ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2019). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin menjadi sorotan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan mengalihkan pengawasan perbankan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali kepada Bank Indonesia (BI).
Sejumlah persoalan besar di industri keuangan butuh penanganan lebih serius agar tidak menurunkan kepercayaan investor asing masuk ke Indonesia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.