ILUSTRASI. Tailored Brands menyatakan, telah menyepakati skema restrukturisasi 75% utang. Porsi itu bakal mengurangi utang perusahaan hingga US$ 630 juta.
Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TEXAS. Tren kebangkrutan peritel akibat pandemi korona terus berlanjut. Kini giliran Tailored Brands, pemilik merek ritel fashion Mens Wearhouse yang mengajukan kepailitan pada Minggu (2/8) lalu di Pengadilan Niaga Texas Selatan.
Melansir emberitaan Reuters, Senin (3/8), Tailored Brands merasakan dampak paling berat akibat pandemi Virus Corona (Covid-19). Mereka berdalih, bisnis yang digeluti tidak esensial.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.