Berita HOME

Reksadana Offshore Laris Saat Pandemi, karena Terkerek Pamor Saham Teknologi

Minggu, 27 September 2020 | 10:15 WIB
Reksadana Offshore Laris Saat Pandemi, karena Terkerek Pamor Saham Teknologi

ILUSTRASI.

Reporter: Dupla Kartini, Jane Aprilyani | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berinvestasi pada efek di luar negeri rupanya dilirik sebagai alternatif saat pasar modal bergejolak akibat pandemi. Sebab, disinyalir lebih berpeluang menghasilkan cuan. Tak heran, reksadana beraset dasar efek global, atawa reksadana offshore, menorehkan performa positif, kendati industri reksadana sedang tertekan pada tahun ini.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, dalam sebulan per Agustus 2020, dana kelolaan (NAB) reksadana global naik Rp 650 miliar menjadi Rp 9,34 triliun. Bahkan, selama delapan bulan, total dana kelolaan reksadana berdenominasi dollar AS (USD) ini telah bertambah Rp 2,06 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru
IHSG
7.336,75
0.47%
34,30
LQ45
997,15
0.36%
3,55
USD/IDR
15.672
0,31
EMAS
1.199.000
0,50%