Ada Indikasi Manipulasi Data Kasus Aktif Covid-19, Hati-hati Gelombang Kedua
Kamis, 20 Mei 2021 | 07:08 WIB
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti adanya gelombang kedua dan selanjutnya. ANTARA FOTO/Maulana Surya/rwa.
Reporter: Abdul Basith Bardan
| Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif terjangkit Virus Corona (Covid-19) harian di Indonesia menurun pada level 48%. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti adanya gelombang kedua dan selanjutnya. Apalagi pemerintah juga menemukan indikasi manipulasi data kasus aktif.
Presiden Jokowi dalam pengarahan secara virtual kepada kepala daerah seluruh Indonesia, menyebutkan perlunya ketahanan dalam menjaga tren positif kasus Covid-19 di Indonesia. "Kita harus memiliki ketahanan karena tidak mungkin selesai dalam waktu sebulan, dua bulan jadi hati-hati gelombang kedua, gelombang ketiga," katanya, Selasa (18/5).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.