Ada Indikasi Manipulasi Data Kasus Aktif Covid-19, Hati-hati Gelombang Kedua

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus positif terjangkit Virus Corona (Covid-19) harian di Indonesia menurun pada level 48%. Namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti adanya gelombang kedua dan selanjutnya. Apalagi pemerintah juga menemukan indikasi manipulasi data kasus aktif.
Presiden Jokowi dalam pengarahan secara virtual kepada kepala daerah seluruh Indonesia, menyebutkan perlunya ketahanan dalam menjaga tren positif kasus Covid-19 di Indonesia. "Kita harus memiliki ketahanan karena tidak mungkin selesai dalam waktu sebulan, dua bulan jadi hati-hati gelombang kedua, gelombang ketiga," katanya, Selasa (18/5).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan