KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Asian Development Bank (ADB) menyediakan dana sebesar US$ 80 miliar secara kumulatif guna pembiayaan iklim untuk periode tahun 2019 hingga 2030 mendatang. Fasilitas pembiayaan tersebut ditujukan untuk negara-negara berkembang di Asia.
Presiden ADB Masatsugu Asakawa mengatakan, dalam menghadapi perubahan iklim emisi gas rumah kaca perlu kerja sama internasional dan keuangan publik dan swasta yang kuat terutama untuk membantu negara-negara berkembang saat menghadapi pandemi Covid-19. Terlebih kondisi negara-negara tersebut saat ini juga sangat menantang karena ruang fiskal yang terbatas.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.