Adi Wardhana Sariaatmadja Borong 3,8 Juta Saham Bukalapak (BUKA) di Rp 266 per Saham

Kamis, 16 Juni 2022 | 09:29 WIB
Adi Wardhana Sariaatmadja Borong 3,8 Juta Saham Bukalapak (BUKA) di Rp 266 per Saham
[ILUSTRASI. Foto ilustrasi pergerakan harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di Bursa Efek Indonesia (BEI). KONTAN/Cheppy A Muchlis ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi yang menghantam harga saham PT Bukalapak.com Tbk rupanya dimanfaatkan oleh sejumlah investor untuk melakukan akumulasi di harga bawah.

Salah satunya dilakukan oleh Adi Wardhana Sariaatmadja. Komisaris Bukalapak yang juga tercatat sebagai pengendali tidak langsung itu telah memborong 3,8 juta saham BUKA.

Transaksinya berlangsung pada 13 Juni 2022. Dengan banderol harga Rp 266 per saham, Adi Wardhana Sariaatmadja telah menggelontorkan dana investasi sekitar Rp 1,01 miliar.

Akumulasi tersebut membuat kepemilikan langsung Adi Wardhana Sariaatmadja atas saham BUKA bertambah, dari 768.785.501 saham (0,7459%) menjadi 772.585.501 saham (0,7497%). Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan Perdana Arning Saputro,VP Corporate Secretary PT Bukalapak.com Tbk, Kamis (16/6).

Baca Juga: Ditopang Harga Minyak, Laba Bersih Medco (MEDC) di Kuartal I-2022 Melambung 1.659,15%

Entitas yang tercatat sebagai pengendali langsung Bukalapak adalah PT Kreatif Media Karya, lengan bisnis digital PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dengan kepemilikan 23,929%. Sementara EMTK sendiri dikendalikan oleh keluarga Sariaatmadja.

Sejak mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BUKA belum bisa lepas dari tekanan. Periode rebound yang sempat berlangsung beberapa kali, belum juga berhasil menggiring saham emiten marketplace itu untuk kembali ke posisi harga perdana saat initial public offering (IPO).

 

 

Dihitung dari harga perdana Rp 850 per saham, hingga penutupan perdagangan Rabu (15/6) saham BUKA sudah terkoreksi 67,29%. Sementara jika dikalkulasi dari awal 2022, koreksinya mencapai 34,43%.

Bagikan

Berita Terbaru

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya
| Selasa, 16 September 2025 | 16:26 WIB

CDIA Turun Usai Ada Transaksi Crossing Ratusan Miliar, Cek Prediksi Pergerakannya

Dalam jangka pendek hingga menengah, harga saham CDIA berpotensi menguat dengan resistance di Rp 1.625-Rp 1.700 per saham.

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA
| Selasa, 16 September 2025 | 15:00 WIB

Penjualan Turun Namun Recurring Income Naik, Berikut ini Prospek Saham SMRA

Tekanan margin SMRA masih terasa karena komposisi produk yang kurang menguntungkan, meski beban operasional relatif terkendali.

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)
| Selasa, 16 September 2025 | 13:10 WIB

Berhasil Tekan Rugi, Yuk Simak Fundamental Saham Kimia Farma (KAEF)

Prospek industri farmasi masih positif, ditopang oleh kenaikan PDB sektor kesehatan dan peningkatan belanja kesehatan per kapita masyarakat.

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

INDEKS BERITA

Terpopuler