Adu Kuat Strategi Bisnis dan Diversifikasi Emiten Rokok di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rokok menggelar strategi yang beragam menghadapi tekanan bisnis akibat naiknya tarif cukai hasil tembakau (CHT). Ada yang fokus memperdalam dan memperluas pangsa pasar rokoknya, ada juga yang menjajal ke sektor bisnis lain yakni konstruksi.
Sampai dengan Desember 2023, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) masih menjadi jawara sebagai emiten rokok yang mencatatkan pendapatan terbesar yakni Rp 118 triliun. Kemudian diikuti PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dengan pendapatan Rp 115 triliun, dan di posisi ketiga PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang membukukan pendapatan Rp 4,87 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.