Induk AISA Raih Fasilitas Pinjaman Senilai Rp 5,19 Triliun

Rabu, 22 Juni 2022 | 07:30 WIB
Induk AISA Raih Fasilitas Pinjaman Senilai Rp 5,19 Triliun
[ILUSTRASI. ]
Reporter: Kenia Intan | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) dan perusahaan afiliasi akan menerima fasilitas kredit plafon pinjaman sampai dengan US$ 350 juta atau Rp 5,19 triliun. Fasilitas ini bisa ditingkatkan hingga US$ 100 juta lagi. Fasilitas pinjaman tersebut diterima oleh FKS Food & Agri Pte Ltd (FKS Group), induk usaha AISA.

Untuk itu, produsen makanan ringan Taro ini berencana memberikan jaminan atas fasilitas kredit yang akan diterimanya dan perusahaan terafiliasi. Adapun nilai aset yang akan dijaminkan setidak-tidaknya Rp 757 miliar dengan rencana pemberian jaminan  minimal  Rp 3,66 triliun

Adapun perjanjian itu  ditandangai oleh perseroan bersama dengan perusahaan terafiliasi terhadap pemberi pinjaman yang merupakan sekumpulan bank yang akan dikoordinasikan oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk, termasuk PT Bank Central Asia Tbk.

Dalam keterbukaan informasi, Senin (20/6) dijelaskan, fasilitas kredit itu diperlukan untuk penambahan modal kerja guna menunjang program transformasi dan pengembangan usaha.

" Jadi, modal kerja ini nantinya akan difokuskan untuk memodernisasi mesin di fasilitas-fasilitas produksi kami," jelas Sekretaris Perusahaan FKS Food Sejahtera, Michael Hadylaya, Selasa (21/6).

Pihaknya percaya, sumber daya manusia AISA yang baik perlu ditunjang juga dengan teknologi supaya bisnisnya tetap kompetitif. Sehingga akhirnya, secara kuantitas maupun kualitas, teknologi baru ini nantinya bisa menunjang tujuan bersama yakni agar produk-produk FKS Food dapat  terus menjawab kebutuhan konsumen.

Adapun rencana jaminan berupa aset itu merupakan transaksi material berdasar POJK 17/2020. Asal tahu saja, rencana jaminan itu mencerminkan 92,44% dari ekuitas perseroan berdasar laporan keuangan 31 Desember 2021, yaitu sebesar US$ 53,05 juta atau setara Rp 757 miliar. Dus, AISA akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indepden pada 27 Juli 2022 mendatang.

Sekadar mengingatkan, pada kuartal I-2022, FKS Food membukukan penjualan bersih Rp 448,91 miliar. Nilai ini naik 28,30% dibandingkan periode yang sma tahun lalu di Rp 349,88 miliar. Namun, perusahaan menderita rugi bersih Rp 13,30 miliar, sementara pada kuartal I-2021 masih laba Rp 2,17 miliar.

Harga saham AISA pada Selasa (21/6) menguat 2,04% ke Rp 150 per saham. Namun, sepanjang tahun ini, harga shamnya masih merah, yaitu turun 21,88 secara year to date.

Bagikan

Berita Terbaru

Perkembangan Proyek Jadi Katalis Positif, Saham MDKA Diprediksi Bisa Terus Menghijau
| Jumat, 04 Juli 2025 | 14:59 WIB

Perkembangan Proyek Jadi Katalis Positif, Saham MDKA Diprediksi Bisa Terus Menghijau

Kenaikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terus berlanjut. Saham MDKA masih akan tersulut oleh harga emas.

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 08:30 WIB

Profit 27,07% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Susut Tipis (4 Juli 2025)

Harga emas Antam hari ini (4 Juli 2025) Rp 1.907.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 27,07% jika menjual hari ini.

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:28 WIB

Backlog 15 Juta Rumah Jadi Peluang

Prospek industri properti masih cerah di tahun ini. Asalkan, didorong berbagai kebijakan yang bisa mengakselerasi penjualan produk properti

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:23 WIB

Sarinah Kembangkan Ritel Berbasis Narasi Budaya

Sarinah mengembangkan ekosistem ritel berbasis narasi budaya. Mulai dari produk hasil kurasi, pameran seni, dan pertunjukan budaya,

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:19 WIB

BUAH Memperkuat Pasar Indonesia Timur

Tren gaya hidup sehat yang terus tumbuh juga menjadi peluang besar bagiPT Segar Kumala Indonesia Tbk

 DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:14 WIB

DMMX Bidik Pertumbuhan Dua Digit

PT Digital Mediatama Maxima Tbk menjalankan sejumlah strategi bisnis untuk mengungkit kinerja di sepanjang tahun ini

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:05 WIB

Was Was Harga Gas Melon Naik Tahun Depan

Pemerintah tengah mengkaji LPG 3 kg satu harga yang direncanakan mulai tahun depan akan berefek pada kenaikan harga

Kejahatan Pangan
| Jumat, 04 Juli 2025 | 07:00 WIB

Kejahatan Pangan

Pemerintah perlu menindak dengan tegas para pelaku pengoplosan beras supaya masyarakat kembali percaya.

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:30 WIB

Peluang Rupiah Menguat Terbatas pada Jumat (3/7)

Rupiah berhasil memanfaatkan momentum pelemahan dolar AS, dengan penguatan 0,32% secara harian ke level Rp 16.195 per dolar AS

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar
| Jumat, 04 Juli 2025 | 06:20 WIB

Dolar AS yang Terus Tertekan Bikin Valas Asia Bersinar

Tekanan pada dolar Amerika Serikat (AS) yang masih kuat, membuat nilai tukar sejumlah mata uang Asia belakangan menguat

INDEKS BERITA

Terpopuler