Akan Lengser dari Jabatan Dirut Bank BRI, Suprajarto Kuasai Hampir Sejuta Saham BBRI

Jumat, 30 Agustus 2019 | 11:11 WIB
Akan Lengser dari Jabatan Dirut Bank BRI, Suprajarto Kuasai Hampir Sejuta Saham BBRI
[ILUSTRASI. Dirut Bank BRI Suprajarto memiliki saham BBRI]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengangkatan  Suprajarto sebagai Direktur Utama Bank BTN (BBTN) membuatnya harus melepaskan jabatan sebagai Direktur Utama Bank BRI (BBRI)

Meski telah menyatakan menolak hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN itu, Suprajarto tampaknya tidak akan tetap menjadi orang nomor satu di Bank BRI (BBRI).

Meski begitu, untuk sementara Suprajarto tetap akan tercatat sebagai pemegang saham Bank BRI (BBRI).

Sebagai Dirut Bank BRI yang diangkat sejak Maret 2017 lalu, Suprajarto tercatat menguasai hampir sejuta saham BBRI.

Yang menarik, kepemilikan Suprajarto atas saham BBRI tersebut  merupakan pemberian porsi tantiem yang ditangguhkan dalam jangka waktu tertentu.

Pada 2018 lalu, Bank BRI menggelar program kepemilikan saham oleh direksi dan dewan komisaris dalam rangka tantiem yang ditangguhkan dalam bentuk saham BBRI.

Baca Juga: Usai menolak jadi dirut BTN, Suprajarto: Saya mau liburan dan nikahkan anak bungsu

Program tersebut hanya berlaku bagi anggota direksi dan komisaris independen yang menjabat selama periode 2017.

Program tersebut dieksekusi pada 26 September 2018. Saat itu, Suprajarto mendapat 466.100 saham BBRI.

Jika dihitung dengan harga penutupan saat itu sebesar Rp 2.990 per saham, kepemilikan Suprajarto atas 466.100 saham BBRI itu senilai Rp 1,39 miliar.

sementara jika dihitung dengan harga saham BBRI berdasarkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 4.200 per saham, nilainya bertambah menjadi Rp 1,96 miliar.

Baca Juga: Kisruh penunjukan Suprajarto sebagai Dirut BTN, saham BBRI berjuang di zona merah

Artinya, nilai saham BBRI milik Suprajarto meningkat sebesar 41%.

Nah, Juni lalu, kepemilikan Suprajarto atas saham BBRI kembali bertambah.

Bank BRI kembali menggelar program kepemilikan saham oleh direksi dan dewan komisaris dalam rangka tantiem yang ditangguhkan dalam bentuk saham BBRI.

Berdasarkan surat Vice Prisident Divisi Sekretariat Perusahaan Bank BRI Dewi Hestiningrum kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 3 Juli 2019, kepemilikan Suprajarto atas saham BBRI bertambah.

Dari program tantiem yang ditangguhkan dalam bentuk saham, Suprajarto memperoleh tambahan saham BBRI sebanyak 489.000 saham.

Alhasil, jika dijumlahkan dengan kepemilikan sebelumnya, saham BBRI milik Suprajarto bertambah menjadi 995.100 saham.

Baca Juga: Suprajarto Tolak Pengangkatan sebagai Dirut BTN, Perombakan Direksi Bank BUMN Kisruh

Kemarin, Kamis (29/8), saham BBRI ditutup di posisi Rp 4.200 per saham.

Artinya, kepemilikan Suprajarto atas saham BBRI tersebut senilai Rp 4,18 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar
| Selasa, 16 September 2025 | 11:00 WIB

Anak Usaha TPIA di Singapura Gaet Fasilitas Kredit Sindikasi US$ 1 Miliar

Partisipasi bank-bank internasional ini diklaim mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas kredit, strategi pertumbuhan Aster.

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas
| Selasa, 16 September 2025 | 08:37 WIB

Menakar Strategi Berkebun Pohon Emas

Misalnya uang kita hanya cukup membeli sebatang emas lebih sedikit. Setelah membeli batang emas pertama kita bisa menggadaikan

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok
| Selasa, 16 September 2025 | 08:25 WIB

Menkeu Sebut Perlu Analisa Tarif Cukai Rokok

Pemerintah belum mengambil keputusan terkait tarif cukai hasil tembakau dan akan melakukan kajian lapangan menyeluruh sebelum bergerak

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman

Kebijakan Kemenkeu mengalihkan dana negara Rp 200 triliun yang sebelumnya tersimpan di BI ke bank-bank milik Danantara menuai pro kontra

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi

Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah 0,25% secara harian ke posisi Rp 16.416 per dolar AS pada Senin (15/9)

Bergizi dan Transparan
| Selasa, 16 September 2025 | 06:16 WIB

Bergizi dan Transparan

Jangan lupa, bahwa program makan bergizi gratis (MBG) ini sebenarnya tidak gratis, karena dibiayai oleh duit masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler