Akuisisi Bisnis Konsumen Citi, DBS Jadi Bank Asing dengan Aset Terbesar di Taiwan

Jumat, 28 Januari 2022 | 09:27 WIB
Akuisisi Bisnis Konsumen Citi, DBS Jadi Bank Asing dengan Aset Terbesar di Taiwan
[ILUSTRASI. Logo DBS Bank.]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. DBS Group membeli bisnis konsumen Citigroup di Taiwan dengan membayar SGD 956 juta, atau setara Rp 10,2 triliun di atas nilai aset bersih. Kesepakatan itu menjadikan DBS sebagai bank asing dengan nilai aset terbesar di Taiwan.

Kesepakatan itu merupakan bagian dari strategi Kepala Eksekutif DBS Piyush Gupta untuk memperluas pasar luar negeri DBS. Bank asal Singapura itu membeli saham minoritas senilai USD 814 juta (Rp 11,7 triliun) di sebuah bank swasta China tahun lalu dan distressed lender Lakshmi Vilas Bank di India.

“Akuisisi yang kami lakukan sejak awal pandemi menyediakan platform bagi kami untuk membangun skala yang berarti di beberapa pasar inti kami. Tidak terkecuali akuisisi ini,” kata Gupta dalam pernyataan tertulis, Jumat.

Baca Juga: UOB Akuisisi Bisnis Ritel di Empat Negara Senilai US$ 3,65 Miliar

DBS mengatakan akan mengambilalih lebih dari 3.500 orang staf dari bisnis Citi Taiwan yang memiliki 2,7 juta kartu kredit, 500.000 nasabah deposito dan kekayaan dan 45 cabang. Bank mendanai pembelian dengan kelebihan modal dan mengatakan ini tidak akan berdampak pada kemampuannya untuk membayar dividen.

Transaksi itu terjadi setelah Citi tahun lalu mengumumkan akan keluar dari bisnis ritel di 10 negara di Asia. Citi berniat fokus kembali ke bisnis institusional dan manajemen kekayaan yang lebih menguntungkan.

DBS mengatakan akan membayar tunai untuk aset bersih bisnis konsumen Citi di Taiwan ditambah premi sebesar SGD 956 juta. Kesepakatan itu tunduk pada persetujuan peraturan dan kemungkinan akan ditutup pada pertengahan 2023. 

Awal bulan ini, Citi membuat kesepakatan untuk menjual bisnis konsumernya di empat pasar Asia Tenggara ke United Overseas Bank dengan harga sekitar SGD 5 miliar (Rp 53,1 triliun).

Bagikan

Berita Terbaru

Berbagai Ancaman Mengintai Postur Anggaran, Kendati Pemerintah Bilang Aman
| Jumat, 02 Mei 2025 | 10:09 WIB

Berbagai Ancaman Mengintai Postur Anggaran, Kendati Pemerintah Bilang Aman

APBN mencatatkan surplus keseimbangan primer sebesar Rp 17,5 triliun hingga Maret 2025, tapi ini tidak berarti kondisi anggaran aman.

ArcelorMittal Bidik Ekspor ke Amerika Serikat
| Jumat, 02 Mei 2025 | 09:25 WIB

ArcelorMittal Bidik Ekspor ke Amerika Serikat

Aksi tersebut merupakan bagian dari strategi AM/NS Indonesia dalam memperkuat bisnisnya di pasar internasional

Penjualan Apartemen Mendorong Kinerja Agung Podomoro Land (APLN)
| Jumat, 02 Mei 2025 | 09:00 WIB

Penjualan Apartemen Mendorong Kinerja Agung Podomoro Land (APLN)

Proyek-proyek APLN yang tersebar di berbagai kota besar mampu menjangkau beragam segmen pasar properti.

Profit 32,71% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Longsor Lagi (2 Mei 2025)
| Jumat, 02 Mei 2025 | 08:44 WIB

Profit 32,71% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Longsor Lagi (2 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Mei 2025) 1 gram Rp 1.912.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,71% jika menjual hari ini.

Ekspansi Proyek Baru Jadi Katalis Pakuwon Jati
| Jumat, 02 Mei 2025 | 06:59 WIB

Ekspansi Proyek Baru Jadi Katalis Pakuwon Jati

Strategi pemasaran dan ekspansi proyek baru bakal jadi pendorong kinerja PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) sepanjang tahun 2025. 

BPS Bakal Merujuk Standar Kemiskinan Bank Dunia
| Jumat, 02 Mei 2025 | 06:15 WIB

BPS Bakal Merujuk Standar Kemiskinan Bank Dunia

BPS sudah menerapakan standar kemiskinan dari Bank Dunia yakni soal standar kemiskinan ekstrem yang sebesar US$ 2,15 per kapita per hari.

Terpaksa Miskin
| Jumat, 02 Mei 2025 | 06:10 WIB

Terpaksa Miskin

Penduduk miskin di Indonesia menjadi yang tertinggi kedua di Asia Tenggara. Posisi kita di bawah Laos dengan persentase penduduk miskin 68,9%.

Realisasi Penghapusan Utang UMKM Masih Rendah
| Jumat, 02 Mei 2025 | 06:05 WIB

Realisasi Penghapusan Utang UMKM Masih Rendah

Kementerian UMKM mencatat realisasi penghapusan utang UMKM hingga 30 April 2025 baru mencapai 19.375 UMKM.

Benahi Kinerja, PTPP Siap Geber Ekspansi dan Lakukan Divestasi
| Jumat, 02 Mei 2025 | 06:05 WIB

Benahi Kinerja, PTPP Siap Geber Ekspansi dan Lakukan Divestasi

Untuk genjot kinerja di 2025, PTPP melakukan upaya diversifikasi proyek. Proyek infrastruktur PTPP saat ini berkaitan dengan program pemerintah.​

Realisasi Rumah Subsidi 157.085 Unit
| Jumat, 02 Mei 2025 | 06:00 WIB

Realisasi Rumah Subsidi 157.085 Unit

Investor asal Qatar akan berpartisipasi di program rumah rakyat dengan memanfaatkan lahan dari aset sitaan BLBI.

INDEKS BERITA

Terpopuler