Alokasikan Dana US$ 64 Miliar untuk R&D, Honda Pacu Lini Kendaraan Listrik

Selasa, 12 April 2022 | 12:07 WIB
Alokasikan Dana US$ 64 Miliar untuk R&D, Honda Pacu Lini Kendaraan Listrik
[ILUSTRASI. Prototype SUV listrik Honda ditampilkan di Auto Shanghai show di Shanghai, China, 20 April 2021. REUTERS/Aly Song]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Honda Motor Co Ltd  pada Selasa mengumumkan rencana pengeluaran dana hingga $64 miliar untuk kegiatan penelitian dan pengembangan selama satu dekade mendatang. Produsen otomotif Jepang itu juga mengumumkan target meluncurkan 30 model kendaraan listrik secara global pada tahun 2030.

Target lain yang diumumkan Honda adalah memproduksi sekitar 2 juta unit kendaraan listrik per tahun pada 2030. Pernyataan ini mencerminkan ambisi Honda untuk mengejar ketertinggalan di pasar kendaraan listrik. Di segmen itu, produsen otomotif konvensional, yang menggunakan mesin bahan bakar, tertinggal oleh Tesla. 

Honda dan pembuat mobil Jepang lain telah lama mengatakan bahwa kendati akan beralih ke mesin listrik, mereka tidak akan meninggalkan teknologi hibrida yang lebih dulu ada. Potensi pasar mesin hibrida dinilai masih luas, seperti di negara-negara berkembang, yang belum mampu menyediakan infrastruktur untuk baterai kendaraan listrik dalam jangka dekat. 

Baca Juga: Kinerja Membaik, Laba Kotor Wintermar (WINS) Melesat 430% Jadi US$ 6 Juta di 2021

"Ini bukan akhir dari hibrida dan penggantian semua hibrida dengan EV," kata Kepala Eksekutif Honda Toshihiro Mibe dalam presentasinya.

"Kami akan mengembangkan hibrida kami saat ini dan menggunakannya sebagai senjata dalam bisnis kami."

Sebagian besar dana penelitian dan pengembangan akan dialokasikan di elektrifikasi dan teknologi perangkat lunak. Itu termasuk pengeluaran sekitar 43 miliar yen untuk pengujian produksi baterai solid-state, yang ditargetkan akan bergulir pada musim semi 2024.

Saham Honda ditutup naik 0,7% pada penutupan perdagangan pagi di Tokyo, mengungguli penurunan 1,4% dalam indeks Nikkei 225.

Bagikan

Berita Terbaru

Masa Lebaran Lewat, Pertumbuhan Trafik Diproyeksi Melambat di Kuartal II 2025
| Kamis, 26 Juni 2025 | 18:46 WIB

Masa Lebaran Lewat, Pertumbuhan Trafik Diproyeksi Melambat di Kuartal II 2025

Momen libur panjang diproyeksi belum mampu mendongkrak pertumbuhan trafik data dan penjualan kartu perdana operator telekomunikasi.

Kuota Internet Hangus, Konsumen Merasa Dirugikan, Operator Berlindung di Balik Aturan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 11:58 WIB

Kuota Internet Hangus, Konsumen Merasa Dirugikan, Operator Berlindung di Balik Aturan

Kuota data internet kartu prabayar mestinya bisa menggunakan skema serupa pulsa yang punya masa tenggang dan bisa aktif lagi tanpa hangus.

Profit 29,90% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (26 Juni 2025)
| Kamis, 26 Juni 2025 | 08:52 WIB

Profit 29,90% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (26 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (26 Juni 2025) Rp 1.924.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 29,90% jika menjual hari ini.

Mewaspadai Tekanan Lanjutan ke Bursa Saham Indonesia
| Kamis, 26 Juni 2025 | 07:36 WIB

Mewaspadai Tekanan Lanjutan ke Bursa Saham Indonesia

IHSG masih berisiko mengalami tekanan lanjutan pada perdagangan Kamis (26/6). Adapim level support di 6.784 dan resistance di 6.864.

Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Membidik Perbaikan Kinerja Keuangan Tahun Ini
| Kamis, 26 Juni 2025 | 07:35 WIB

Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Membidik Perbaikan Kinerja Keuangan Tahun Ini

Pada tahun ini sudah mulai ada perbaikan. Pendapatan WMPP sampai akhir tahun diproyeksikan meningkat 57% dibandingkan realisasi tahun lalu

Hati-Hati, Fluktuasi Rupiah Masih Sangat Tinggi
| Kamis, 26 Juni 2025 | 07:21 WIB

Hati-Hati, Fluktuasi Rupiah Masih Sangat Tinggi

Wajar saja jika pasar kembali melirik aset berisiko. Bersama bursa saham AS dan pasar kripto, rupiah berhasil menguat.

 Beras Organik yang Wangi dan Menyehatkan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 07:15 WIB

Beras Organik yang Wangi dan Menyehatkan

Kalangan petani di Indonesia terus berikhtiar untuk menghasilkan produk berkualitas. Petani di Ponorogo mengembangkan padi organik.

Cari Modal Ekspansi, Emiten Ramai-Ramai Menerbitkan Obligasi
| Kamis, 26 Juni 2025 | 07:14 WIB

Cari Modal Ekspansi, Emiten Ramai-Ramai Menerbitkan Obligasi

Dengan suku bunga rendah, emiten berkesempatan melakukan refinancing guna memangkas beban bunga utang.

Aplikator Ojol Pacu Ekspansi Wilayah dan Fitur Layanan
| Kamis, 26 Juni 2025 | 07:10 WIB

Aplikator Ojol Pacu Ekspansi Wilayah dan Fitur Layanan

Mxim Indonesia dan Grab Indonesia terus berupaya memperluas wilayah operasionalnya di Indonesia dengan membidik daerah baru.

 Rubuha, Cara Petani Basmi Hama Tikus
| Kamis, 26 Juni 2025 | 07:09 WIB

Rubuha, Cara Petani Basmi Hama Tikus

Burung hantu adalah predator alamiah untuk memangsa tikus yang merusak lahan dan tanaman padi milik petani.

INDEKS BERITA

Terpopuler