Anak Usaha Adhi Karya Incar Milenial

Rabu, 06 Februari 2019 | 07:54 WIB
Anak Usaha Adhi Karya Incar Milenial
[]
Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Commuter Properti menargetkan pendapatan Rp 1,3 triliun di sepanjang tahun 2019. Proyeksi tersebut 41,30% lebih tinggi ketimbang realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 916 miliar. Sementara target laba bersih setelah pajak di tahun ini mencapai Rp 136 miliar.

Adhi Commuter akan mengandalkan penjualan dari delapan proyek hunian transit oriented development (TOD) atau terintegrasi dengan transportasi publik. "Enam di antaranya sudah masuk proses penjualan," kata terang Riva Kamajaya, Investor Relations PT Adhi Commuter Properti saat dihubungi KONTAN, Minggu (3/2) lalu.

Sejak tahun lalu, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk tersebut sudah mengembangkan beberapa proyek, yang meliputi LRT City Bekasi Timur Eastern Green, LRT City Ciracas Urban Signature, LRT City Sentul Royal Sentul Park, LRT City Jaticempaka Gateway Park dan Cisauk Point Member of LRT City. Proyek LRT City Bekasi Timur Eastern Green sudah topping off atau masuk tahap akhir pembangunan.

Adhi Karya memang tengah mengerjakan proyek LRT Jabodebek. Sampai 30 November tahun lalu, perkembangan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 51,1%. Pengelolanya nanti adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Selain mengandalkan integrasi dengan proyek light rail transit (LRT), Adhi Commuter juga menggarap hunian berbasis kereta api dan bus. Hunian di dekat jalur keretapi yakni Cisauk Point di Stasiun KRL Cisauk sedangkan hunian berbasis bus yakni Oase Park di Ciputat.

Saat ini, total aset Adhi Commuter mencapai Rp 2,2 triliun. Adhi Commuter masih memiliki landbank alias tabungan lahan seluas 200 hektare (ha).

Incar milenial

Selain mengembangkan aneka proyek, Adhi Commuter harus putar otak memasarkannya. Ketimbang membidik investor yang saat ini masih dalam fase wait and see alias menunggu momentum tepat, mereka memilih mengincar pembeli pemakai alias end user.

Ada catatan menarik dalam peta penjualan proyek Adhi Commuter pada tahun lalu. "Kami sudah menjual 1.500 unit apartemen dan 40% pembeli kami adalah kalangan milenial," terang Amrozi Hamidi, Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti kepada KONTAN, Jumat (1/2) akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, Adhi Commuter bakal menggeber strategi iming-iming pemasaran atau gimmick marketing yang menyasar segmen milenial. Misalnya promosi penjualan dengan uang muka 0%. Adhi yakin, pasar itu masih kembali ramai pada tahun ini. Pasalnya, segmen milenial demen dengan hunian yang praktis dan gampang diakses.

Dalam catatan Adhi Commuter, mayoritas garapan berupa residensial dan perkantoran. Porsinya hingga 80%. barulah 20% berupa proyek area komersial.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

Jangan Jadi Tradisi
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:00 WIB

Jangan Jadi Tradisi

Lonjakan harga-harga komoditas pangan menjelang Nataru ataupun saat puasa dan Lebaran harus disikapi serius pemerintah lewat kebijakan.

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:55 WIB

Bos Martina Berto (MBTO) Memilih Investasi Berhorizon Menengah hingga Panjang

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan David Emil, memilih aset berjangka menengah panjang dalam portofolio investasinya.

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:50 WIB

Multifinance Kejar Pembiayaan Mobil

Pemangkasan target penjualan mobil baru oleh Gaikindo menjadi 780.000 unit menegaskan tekanan pada industri otomotif belum mereda.

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:48 WIB

Daya Beli Pulih, Kredit Masih Tertahan

Pemulihan daya beli masyarakat mulai terlihat di Oktober 2025, namun belum merata. Kredit rumahtangga jadi penopang utama pertumbuhan kredit OJK.

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah Pekan Ini Terangkat Pelemahan Dolar

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot menguat 0,18% secara harian ke Rp 16.646 per dolar AS pada Jumat (12/12).

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 05:20 WIB

Sinergi Multi (SMLE) Bersiap Mengekspor Minyak Nilam

SMLE memperkuat bisnis nilam sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia dengan fokus pada kategori wewangian (fragrance & flavors).

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:20 WIB

Siasat Tigaraksa Satria (TGKA) Pulihkan Kinerja di 2026

TGKA mengupayakan sejumlah langkah efisiensi dan perbaikan proses kerja. Hal ini bertujuan agar laba bersih tahun 2025 tidak turun signifikan.

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

INDEKS BERITA

Terpopuler