Anak Usaha Samudera Indonesia (SMDR) akan Menjual Lima Unit Kapal

Jumat, 12 April 2019 | 17:00 WIB
Anak Usaha Samudera Indonesia (SMDR) akan Menjual Lima Unit Kapal
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perusahaan pelayaran berbasis di Singapura, Samudera Shipping Line Ltd, berencana menjual lima kapal. Samudera Shipping adalah anak usaha yang 65% sahamnya dimiliki oleh PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR),  

Manajemen Samudera Shipping akan meminta persetujuan penjualan lima kapal tersebut dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 April 2019. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di Singapore Exchange, lima kapal yang akan dijual adalah kapal Sinar Jepara, Sinar Ambon, Sinar Agra, Sinar Busan, dan Sinar Kapuas. 

RUPSLB yang digelar pada 25 April 2018 lalu sejatinya telah memberikan restu kepada manajemen untuk menjual lima kapal. Kapal tersebut antara lain Sinar Jepara, Sinar Ambon, Sinar Labuan, Sinar Agra, dan Sinar Busan. 

Pada Desember 2018 lalu, Samudera Shipping telah berhasil menjual kapal Sinar Labuan senilai US$ 860.976.

Bertindak sebagai pembeli adalah PT Samudera Energi Tangguh, perusahaan yang masih berelasi dengan perusahaan induk utama Samudera Shipping, PT Samudera Indonesia Tangguh. 

Sementara, empat kapal sisanya belum berhasil terjual. Karena itu, manajemen Samudera Shipping kembali meminta restu dari pemegang saham untuk menjual empat kapal yang belum berhasil dijual plus satu kapal lagi. 

Kapal Sinar Jepara merupakan kapal kontainer berbendera Indonesia. Diproduksi pada 2005, kapal Sinar Jepara memiliki kapasitas muatan sebesar 378 unit setara 20 kaki alias twenty foot equivalent unit (TEUs). 

Kapal Sinar Ambon juga merupakan kapal kontainer berbendera Indonesia yang diproduksi pada 2005. Kapasitas muatnya sebesar 278 TEUs. 

Sementara kapal Sinar Agra merupakan kapal tanker berbendera Indonesia. Dibangun pada 2006, Sinar Agra memiliki kapasitas sebesar 11.244 tonase bobot mati atau deadweight tonnage (DWT). 

Kapal Sinar Busan juga merupakan kapal tanker berbendera Indonesia yang dibangun pada 2006. Kapasitasnya sebsear 10.600 DWT. 

Sementara kapal Sinar Kapuas merupakan kapal curah berbendera Indonesia. Dibangun pada 2011, Sinar Kapuas memiliki kapasitas 57.700 DWT. 

Selain Sinar Kapuas, seluruh kapal yang akan Samudera Shipping jual adalah kapal berbendera Indonesia yang melayani rute domestik di Indonesia. 

Nah, berdasarkan aturan di Indonesia, Samudera Shipping  dibatasi untuk memiliki dan mendaftarkan kapal baru berbendera Indonesia. 

Karena aturan itu, Samudera Shipping tidak akan bisa memperoleh kapal baru berbendera Indonesia untuk meremajakan kapal yang sudah tua maupun yang sudah tidak kompetitif. 

Itu sebabnya, Samudera Shipping memiliki pendekatan strategis untuk secara bertahap menjual kapal berbendera Indonesia. 

Setelah kapal berbendera Indonesia terjual, Samudera Shipping tidak akan lagi melayani penguruman untuk rude domestik di Indonesia. 

Meski begitu, Samudera Shipping tetap akan memberikan layanan pengiriman untuk rute internasional baik dari maupun ke Indonesia. 

Samudera Shipping juga berencana untuk berinvestasi pada saham minoritas di perusahaan Indonesia yang menyediakan layanan pengiriman untuk rute domestik di Indonesia. 

Sementara usulan penjualan kapal Sinar Kapuas karena kapal tersebut mencatatkan kerugian sepanjang 2018 lalu. 

Samudera Shipping berencana mengevaluasi setiap penawaran untuk penjualan Sinar Kapuas, termasuk kemungkinan penempatan Sinar Kapuas sebagai kontribusi perusahaan terhadap usaha patungan di Indonesia. Dengan begitu, strategi ini memungkinkan Samudera Shipping berpartisipasi dalam bisnis pelayaran domestik di Indonesia. 

Bagikan

Berita Terbaru

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2025 Menyusut, Paling Mini Sejak Mei 2020
| Senin, 02 Juni 2025 | 20:50 WIB

Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2025 Menyusut, Paling Mini Sejak Mei 2020

Surplus neraca perdagangan bulan April tercatat sebesar US$ 160 juta atau US$ 0,16 miliar, terendah sejak Mei 2020.

Deflasi Bulanan 0,37% pada Mei 2025, Harga Pangan Jadi Pemicu Utama
| Senin, 02 Juni 2025 | 20:37 WIB

Deflasi Bulanan 0,37% pada Mei 2025, Harga Pangan Jadi Pemicu Utama

Meskipun terjadi deflasi secara bulanan, inflasi tahunan atau year-on-year (YoY) pada Mei 2025 tercatat sebesar 1,60%.

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Anomali Pergerakan Saham HAJJ, Harganya Terus Terkoreksi di Tengah Musim Haji

Sejak 21 Mei 2025 hingga menjelang musim haji tahun ini, harga saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) terus bergerak turun.

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:40 WIB

Profit 30,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik (2 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (2 Juni 2025) 1.905.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,91% jika menjual hari ini.

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High
| Senin, 02 Juni 2025 | 08:08 WIB

Tak Mempan Kena Suspensi Sampai Masuk PPK, Harga NICL Terus Naik Hingga All Time High

Kenaikan harga saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) diiringi lonjakan kinerja keuangan yang signifikan sejak tahun buku 2024.

Menimbang Ulang Racikan Portofolio
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:40 WIB

Menimbang Ulang Racikan Portofolio

Aset berisiko bisa dipertimbangkan untuk investasi, tapi analis mengingatkan bahwa volatilitas masih cukup tinggi

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:31 WIB

Kabar Spin-Off Bank BSI dari BMRI Menyeruak, Kelak BRIS Langsung di Bawah Danantara

Spin-off PT Bank Syariah Indonesia Tbk ditargetkan rampung tahun ini sekaligus akan menjadikan Danantara sebagai pengendali baru BRIS.​

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:29 WIB

Ruang Pemulihan Saham Sektor Consumer Cyclicals Terbuka Lebar

Sektor konsumen nonprimer berpeluang membaik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga dan pemulihan daya beli

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo
| Senin, 02 Juni 2025 | 07:21 WIB

Emiten Menjaring Pinjaman Bank Bernilai Jumbo

Sejumlah emiten gencar memanfaatkan fasilitas pinjaman atau kredit dari perbankan untuk berbagai keperluan. 

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah
| Senin, 02 Juni 2025 | 06:34 WIB

Mengawali Pekan Setelah Libur Panjang, Kurs Rupiah Berpotensi Melemah

Pelemahan pada mata uang garuda terjadi beriringan dengan kenaikan indeks dolar (DXY) selama sepekan.

INDEKS BERITA

Terpopuler