Ancaman sanksi Iran mendidihkan minyak
KONTAN.CO.ID - Pasar minyak mentah dunia menghadapi ancaman krisis pasokan. Hal ini membuat harga minyak terus menguat. Mengutip Bloomberg, Kamis (27/9) pukul 21.00 WIB, harga minyak West Texas Intermidiate (WTI) kontrak pengiriman November 2018 di New York Mercantile Exchange menguat 0,56% ke level US$ 71,97 per barel dibanding sehari sebelumnya. Pada perdagangan hari itu, minyak sempat menyentuh harga tertinggi sejak Desember 2014, yakni level US$ 72,60 per barel.
Tren kenaikan harga minyak bertahan setelah OPEC bersama rekanannya, termasuk Rusia sepakat membatasi produksi. Dalam pertemuan pekan lalu, OPEC bahkan masih enggan menaikkan produksi minyaknya. Padahal, pasokan minyak global terancam turun lantaran sanksi atas Iran.
