Antisipasi Penghentian Operasi Kereta Api, Pemerintah AS Siapkan Rencana Darurat
Rabu, 14 September 2022 | 13:35 WIB
ILUSTRASI. Grand Central Terminal di New York, AS merupakan stasiun kereta api terbesar di dunia. Sumber Foto : grandcentralterminal.com
Sumber: Reuters
| Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/LOS ANGELES. Amerika Serikat (AS) pada Selasa menyusun rencana darurat yang bertujuan untuk memastikan pengiriman barang-barang penting tetap terlaksana di saat sistem perkeretaapian AS mengalami penutupan. Di saat yang sama, Pemerintahan Presiden Joe Biden juga menekan perusahaan kereta api dan serikat pekerja bersepakat untuk menghindari mogok kerja yang akan berdampak ke pelayanan angkutan barang dan penumpang.
Risiko penutupan, paling cepat terjadi pada hari Jumat. Jika itu terjadi, hampir 30% pengiriman kargo di AS terhenti, menyebabkan tekanan atas harga yang sudah tinggi, semakin kuat lagi. Penghentian operasi kereta juga akan menghambat pasokan makanan dan bahan bakar. Ekonomi AS diperkirakan akan mengalami kerugian sekitar US$ 2 miliar per hari jika kereta api tidak beroperasi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.