Antisipasi Risiko, Biaya Kredit Bank Diperbesar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan masih harus rela mengurangi laba di triwulan pertama tahun ini demi memitigasi risiko kredit. Biaya yang dicadangkan untuk menutupi potensi kerugian dari kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) masih besar dan mendorong kenaikan biaya kredit (cost of credit/CoC).
Biaya kredit merupakan biaya pencadangan atau provisi ditambah kerugian kredit yang dihapusbukukan. Di tiga bulan pertama 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tercatat punya biaya kredit paling tinggi di antara bank besar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan