ANTM Punya Piutang Rp 487,66 Miliar ke Emiten Grup Bakrie, Wamen BUMN Kartika Bungkam

Jumat, 26 Januari 2024 | 11:34 WIB
ANTM Punya Piutang Rp 487,66 Miliar ke Emiten Grup Bakrie, Wamen BUMN Kartika Bungkam
[ILUSTRASI. The logo of PT Aneka Tambang Tbk is pictured at its headquarters in Jakarta, Indonesia, November 28, 2016. REUTERS/Beawiharta]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan 20% saham PT Dairi Prima Mineral (DPM) milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kepada PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) sejak 29 Desember 2017 senilai US$ 57.309.536 atau setara Rp 774,43 miliar (Kurs US$ 1=Rp 13.548), belum lunas. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak berkomentar mengenai sisa piutang yang hingga 30 September 2023 bernilai Rp 487,66 miliar, yang belum dibayar oleh emiten milik Nirwan Bakrie tersebut kepada ANTM.

Menerima pesan singkat KONTAN, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo tidak memberikan jawaban. Demikian juga dengan manajemen BRMS, saat KONTAN mencoba meminta klarifikasi penyelesaian transaksi tersebut.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Jalur Penguatan Saham Sektor Infrastruktur
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:01 WIB

Jalur Penguatan Saham Sektor Infrastruktur

Masuknya dana asing belakangan ini turut mendorong kenaikan saham-saham yang bergerak di sektor infrastruktur

Hapus Buku Kredit di Bank Meningkat
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Hapus Buku Kredit di Bank Meningkat

Perbankan rajin melakukan hapus buku kredit sebagai salah satu strategi untuk mempercantik rasio kredit bermasalah (NPL)​

Ada Risiko di Balik Bunga Murah KUR Perumahan
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 06:00 WIB

Ada Risiko di Balik Bunga Murah KUR Perumahan

UMKM yang ingin membeli, membangun dan merenovasi rumah bisa mendapatkan bunga KUR 6% per tahun dengan plafon kredit Rp 10 juta-Rp 500 juta 

Rumor IHSG Dikerek ke 8.000 Sambut Pidato Prabowo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:58 WIB

Rumor IHSG Dikerek ke 8.000 Sambut Pidato Prabowo, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Menjelang pidato kenegaraan nota keuangan perdana Presiden Prabowo Subianto, ada kabar IHSG bakal dikerek hingga 8.000.

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 407,9 Miliar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:55 WIB

Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Siap Melunasi Obligasi Senilai Rp 407,9 Miliar

PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) akan melunasi obligasi yang jakan atuh tempo pada Oktober 2025.

Pembiayaan Paylater Bank Kian Mekar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:50 WIB

Pembiayaan Paylater Bank Kian Mekar

Pembiayaan layanan paylater perbankan per Juni 2025 mencapai Rp 22,99 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 29,72% secara tahunan.​

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Senilai Rp 300 Miliar
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:45 WIB

Sinar Mas Multiartha (SMMA) Tawarkan Obligasi Senilai Rp 300 Miliar

Penerbitan obligasi ini bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana maksimal Rp 5 triliun.​

Jelang Pidato Prabowo, IHSG Bersiap ke Level 8.000
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:35 WIB

Jelang Pidato Prabowo, IHSG Bersiap ke Level 8.000

Menutup perdagangan saham di BEI pada Rabu (13/8), IHSG mencetak rekor baru di tahun ini, dengan menguat 1,30% secara harian ke level 7.892,91.​

Dapat Proyek di Blok Masela,  Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 05:15 WIB

Dapat Proyek di Blok Masela, Adhi Karya (ADHI) Bisa Memperbaiki Kinerja

Proyek front end engineering design (FEED) diraih PT Adhi Karya Karya Tbk bersama KBR dan Samsung E&A melalui kerja sama Joint Operation

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit
| Kamis, 14 Agustus 2025 | 04:50 WIB

Daya beli Lesu, Multifinance Perketat Kredit

Rasio pembiayaan bermasalah di industri multifinance berhasil ditekan saat perlambatan laju pembiayaan masih belum berhenti. 

INDEKS BERITA

Terpopuler