April 2019, MTN Afiliasi Grup Lippo Senilai Rp 499,16 Miliar Jatuh Tempo

Kamis, 07 Februari 2019 | 12:44 WIB
April 2019, MTN Afiliasi Grup Lippo Senilai Rp 499,16 Miliar Jatuh Tempo
[]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Medium term notes (MTN) milik PT Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE) yang terbit tahun 2015, bakal segera jatuh tempo. Total nilai surat utang jangka menengah bertajuk MTN KJIE I Tahun 2015 Tahap I hingga XXVII itu berjumlah Rp 499,16 miliar.

MTN KJIE I yang terbit sebanyak 27 seri tersebut, seluruhnya memberikan imbal hasil 13,5% per tahun, yang dibayar saban tiga bulan. Merujuk data dalam situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ke-27 seri MTN KJIE jatuh tempo 29 April 2019 mendatang.

KJIE sendiri merupakan bagian dari Grup Lippo. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, pemegang mayoritas saham perusahaan ini yakni PT Metropolis Propertindo Utama (Metropolis Propertindo) dengan kepemilikan 75% saham. Sedangkan 25% saham KJIE lainnya dimiliki oleh PT Metropolis Prima Sentosa (Metropolis Prima).

Adapun Metropolis Propertindo tidak lain merupakan pemegang 8,84% saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berdasarkan data laporan keuangan LPKR per 30 September 2018. Baik KJIE maupun Metropolis Propertindo, keduanya sama-sama berkantor di Gedung Berita Satu Plaza, lantai 8 Jalan Jenderal Gatot Subroto kaveling 35-36 Jakarta.  

Sugianganto Budisuharto menjabat Presiden Komisaris di Metropolis Propertindo Utama bersama dengan Ratu Aminah Handayani yang menduduki posisi Komisaris. Sementara posisi Direktur Utama dipegang oleh Randolph Latumahina dan Vonny Elisabeth Pasla sebagai Direktur.

Sekadar mengingatkan, pabrikan mobil asal Jepang, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia tahun 2013 silam membeli lahan seluas 150 hektare (ha) milik KJIE. Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen investasi Toyota di Indonesia.

Bagikan

Berita Terbaru

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:07 WIB

Pertebal Portofolio, Saratoga (SRTG) Siapkan Dana US$ 150 Juta

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) membidik sejumlah perusahaan potensial untuk didanai pada tahun 2025 ini. 

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah
| Kamis, 23 Januari 2025 | 09:03 WIB

Berbenah, Prospek Saham GOTO Berpotensi Merekah

Pemulihan kinerja dan bisnis on demand service mendorong prospek harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:31 WIB

Menangkap Peluang Mengoleksi Emas Saat Harga Terkoreksi

Di jangka pendek ada peluang harga emas terkoreksi. Data-data inflasi Amerika Serikat menunjukkan pelambatan

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:26 WIB

Langkah Konsolidasi Akan Berlanjut, Taji KPR Syariah Bank BTN (BBTN) Kian Kuat

Ketimbang IPO entitas hasil merger UUS BTN Syariah dan Bank Victoria Syariah, BBTN membuka peluang untuk mengakuisisi bank syariah lain.

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD
| Kamis, 23 Januari 2025 | 08:09 WIB

Tarik Minat Masyarakat di Program 3 Juta Rumah, Kementerian BUMN Gunakan Konsep TOD

Pemerintah akan menyisir dan mendata developer nakal agar tidak bisa berpartisipasi dalam Program Tiga Juta Rumah. 

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:53 WIB

Diam-Diam Sahamnya Sudah Terbang 45%, SMKL Rupanya Berkongsi dengan Perusahaan China

PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) dan Ghuangzhou Yi Song berkongsi masuk ke bisnis paper pulp mold. ​

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:41 WIB

PK Ditolak, Subagio Wirjoatmodjo Mesti Melepas Kepemilikannya di Trimata Benua

Data terbaru menunjukkan, kepemilikan Subagio Wirjoatmodjo di perusahaan batubara PT Trimata Benua sebanyak 25 persen.

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:02 WIB

Gara-Gara Perintah Donald Trump, Arus Masuk Dana ke Obligasi Domestik Tersendat

Peluang pemangkasan suku bunga acuan alias BI rate dapat mendukung valuasi yield obligasi domestik. 

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder
| Kamis, 23 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Indonesia Siap Borong SBN di Pasar Sekunder

Langkah borong SBN oleh Bank Indonesia sebagai bentuk dukungan bank sentral terhadap program ekonomi pemerintah.

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik
| Kamis, 23 Januari 2025 | 06:45 WIB

Indonesia Menawarkan Investasi Baterai Listrik

Pada September nanti Indonesia secara keseluruhan bisa memenuhi standar besar seperti Exponential Moving Average (EMA).

INDEKS BERITA

Terpopuler