Asuransi Syariah Butuh Inovasi Agar Lebih Kompetitif

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri asuransi syariah masih masih tersendat. Sejumlah pekerjaan rumah masih harus dibenahi pelaku industri agar bisa memaksimalkan potensi pasar yang dinilai masih terbuka lebar.
Sejatinya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan aset industri perasuransian syariah bisa menyentuh angka 13,2% sepanjang tahun 2025. Namun hingga Februari 2025, aset gabungan asuransi umum dan jiwa syariah baru tumbuh 3,24% menjadi Rp 43,26 triliun.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan