Bandara Baru di Yogyakarta Ditargetkan Mulai Beroperasi April 2019

Senin, 21 Januari 2019 | 06:35 WIB
Bandara Baru di Yogyakarta Ditargetkan Mulai Beroperasi April 2019
[]
Reporter: Ratih Waseso | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - KULONPROGO. Bandara baru di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta hampir kelar. Berlokasi di Kabupaten Kulonprogo, bandara yang populer disebut New Yogyakarta International Airport (NYIA) itu ditargetkan mulai beroperasi April 2019.

Di tahap awal pengoperasiannya, bandara itu hanya melayani rute penerbangan tertentu. Pengoperasian secara penuh tahap pertama akan dimulai pada Januari 2020.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution saat mengunjungi lokasi proyek Sabtu (19/1) menuturkan, proses pembangunan bandara NYIA lebih cepat daripada perkiraan awal. Ia menyebut, sebelumnya target penyelesaian dan bisa beroperasi penuh Juli 2020, baik untuk penerbangan internasional maupun domestik.

Adapun saat beroperasi nanti panjang landasan pacu mencapai 3.250 meter dari target keseluruhan yang mencapai 3.600 meter. Dengan panjang tersebut, bandara ini mampu melayani pesawat berbadan lebar seperti Airbus A-380 ataupun Boeing 747 dan 777, yang biasanya digunakan dalam penerbangan internasional jarak jauh.

Pemerintah berharap bandara baru ini bisa membuat turis mancanegara yang ingin berwisata ke Yogyakarta langsung turun di bandara ini tanpa harus transit ke Jakarta. "Selama ini penerbangan internasional ke Yogyakarta hanya melayani rute Malaysia dan Singapura. Ke depan, kami tentu berharap lebih banyak negara seperti China dan India," tambah Darmin.

NYIA sendiri terdaftar sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak 2016. Dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Bandara di Kabupaten Kulon Progo DIY, pemerintah serius dalam menggarap bandara yang berdiri atas lahan seluas 587 hektare (ha) ini.

Meski bakal beroperasi penuh pada tahun depan, Darmin memastikan Bandara International Adi Sutjipto masih akan digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional ke Malaysia dan Singapura. Bandara ini dinilai masih mumpuni meskipun secara kapasitas tak bisa lagi dikembangkan karena keterbatasan lahan. "Keberadaan bandara baru tak membuat Adi Sutjipto terpinggirkan dan tetap beroperasi," ujarnya.

Bagikan

Berita Terbaru

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:48 WIB

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN

Posisi ULN pemerintah tercatat US$ 210,1 miliar, tumbuh 10% secara tahunan per akhir Juni 2025      

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:38 WIB

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk

Kopdeskel Merah Putih itu juga sudah berbadan hukum dan tersebar di seluruh penjuru Tanah Air       

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:33 WIB

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU

DPR bersama pemerintah telah menyelesaikan pembahasan 14 rancangan undang-undang pada tahun pertama keanggotaan DPR RI periode 2024-2029

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:15 WIB

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini

Presiden Prabowo Subianto disebut ingin APBN dinikmati oleh lebih banyak masyarakat                .​

Anggaran Jumbo MBG
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Anggaran Jumbo MBG

Pemerintah harus memastikan program MBG dengan dana jumbo itu bisa menjangkau target yang dipatok lebih banyak dari jumlah orang miskin.

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) dituntut terbuka untuk menjabarkan metodologi dan asumsi perhitungan PDB.

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi

Theo Lekatompessy, Komisaris Independen PT Temas Tbk (TMAS) membagikan strateginya dalam berinvestasi

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar

Kedua emiten pertambangan ini berkongsi mengakuisisi dua perusahaan milik Grup Hafar. Yakni, PT Hafar Daya Konstruksi dan PT Hafar Daya Samudera.​

Upaya Arkora Hydro Tbk (ARKO) Lewat Anak Usaha Baru
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Upaya Arkora Hydro Tbk (ARKO) Lewat Anak Usaha Baru

Mengupas profil dan strategi bisnis di sektor EBT dari PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) pasca membangun dua anak usaha baru 

Harga dan Permintaan Komoditas Mendaki, Saham Emiten CPO Melejit Tinggi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Harga dan Permintaan Komoditas Mendaki, Saham Emiten CPO Melejit Tinggi

Mayoritas saham emiten produsen minyak sawit (CPO) tumbuh kencang sejak awal tahun ini atau year to date (ytd). 

INDEKS BERITA

Terpopuler