Bangun Rumahsakit, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Dapat Utang Rp 150 Miliar

Selasa, 05 Maret 2019 | 06:53 WIB
Bangun Rumahsakit, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Dapat Utang Rp 150 Miliar
[]
Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) bakal ekspansif bangun rumahsakit di 2019. Rencananya akan ada beberapa rumahsakit yang dibangun tahun ini.

Salah satunya oleh anak usaha SRAJ, yakni PT Sejahtera Inti Sentosa (SIS). Perusahaan ini baru saja mendapatkan pinjaman dengan nilai Rp 150 miliar. Dana pinjaman tersebut rencananya akan dialokasikan untuk pembangunan rumahsakit.

Seperti diketahui, pada 30 Januari 2019 telah dilakukan penandatanganan surat utang No 36. Adapun jenisnya adalah pinjaman tetap angsuran line (PTA Line). Tenor pinjaman tersebut selama 120 bulan dengan grace period selama 24 bulan. Adapun suku bunga pinjaman tersebut sebesar 11% per tahun, dengan provisi sebesar 1% flat.

Rencananya, pinjaman tersebut akan digunakan sebagai modal kerja, dengan jaminan corporate guarantee SIS dan sebidang tanah dengan luas 20.000 meter persegi. Pinjaman tersebut telah diterima perusahaan ini dari Bank Mayapada Internasional.

Nilai total dari pinjaman tersebut masih di bawah 20% dari total ekuitas SRAJ. Dengan demikian, ini bukan transaksi material.

Adapun keuntungan dari fasilitas kredit ini ke depan mampu menunjang kegiatan utama usaha SRAJ yang akan memberikan keuntungan di kemudian hari. Pasalnya, pinjaman anyar tersebut juga akan dipergunakan SIS untuk menunjang pengembangan rumahsakit baru sepanjang tahun ini.

"Rencana bisnis 2019 pasti lebih positif dan kami berusaha untuk tampil lebih baik juga," kata General Manager Finance and Accounting SRAJ Amelia Jesslyn kepada KONTAN, Senin (4/3).

Perusahaan ini juga akan terus menganalisa dan melakukan perbaikan untuk mencapai visi dan misi SRAJ di tahun ini, baik untuk target rencana jangka pendek maupun jangka panjang.

Bahkan, SRAJ juga menyiapkan strategi khusus demi mencapai kinerja yang lebih positif di tahun ini. "Strateginya melalui ekspansi rumahsakit baru di beberapa lokasi strategis," ungkap Amelia.

Sayangnya, Amelia belum dapat menyebutkan seberapa banyak dana yang dibutuhkan untuk ekspansi tahun ini. Manajemen SRAJ juga belum bersedia mengungkapkan berapa banyak rumahsakit yang akan dibangun sepanjang tahun ini.

Yang pasti, saat ini SRAJ sedang menggarap pembangunan gedung extension di Lebak Bulus. "Kami juga melakukan renovasi di Tangerang," jelas Amelia.

Kemarin, saham SRAJ ditutup stagnan di Rp 214 per saham. Sebulan terakhir, harga saham SRAJ naik 7%. Investor asing mencetak net buy Rp 87,53 miliar di saham ini.

Bagikan

Berita Terbaru

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?
| Jumat, 12 Desember 2025 | 10:59 WIB

Dirut Emiten Afiliasi Haji Isam Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Bila terjadi kekosongan anggota direksi sehingga jumlahnya kurang dari dua orang, RUPS wajib diselenggarakan paling lambat 90 hari kalender

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:16 WIB

Patriot Bond Danantara Jilid Kedua Dikabarkan Terbit Lebih Cepat dari Jadwal Awal

Berbeda dengan Patriot Bond jilid I yang kelebihan permintaan (oversubscribe), Patriot Bond II punya cerita berbeda.

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%
| Jumat, 12 Desember 2025 | 08:04 WIB

SIDO Kebut Penjualan di Akhir Tahun, Laba Kuartal IV-2025 Diproyeksi Melonjak 59%

Sido Muncul agresif perluas distribusi hingga 100 ribu gerai modern dan luncurkan produk baru. Kinerja ekspor juga meningkat 23% YoY. 

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:50 WIB

Intikeramik Alamasri (IKAI) Membenahi Fundamental Keuangan

IKAI memasuki periode pemeliharaan besar (major maintenance). Artinya mesin-mesin diperbaiki, diservis untuk memastikan tetap berjalan lancar

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:45 WIB

Marketplace Siap Kerek Biaya Admin

Pendanaan ke sektor e-commerce tidak sebesar dulu, sehingga beberapa platform melakukan penyesuaian untuk menjaga keberlanjutan operasional.

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:29 WIB

OJK Relaksasi Kredit Wilayah Bencana

Kebijakan ini mengacu pada POJK 19/2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah terdampak bencana. 

Usulan Status Ojol  Menjadi Pelaku Usaha Mikro
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:25 WIB

Usulan Status Ojol Menjadi Pelaku Usaha Mikro

Akan menyampaikan usulan itu dalam pembahasan Peraturan Presiden (Perpres) tentang ojol yang bakal dilanjutkan tahun depan.

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

Bank Incar Pertumbuhan Kredit di Manufaktur

Perbanas dorong akselerasi kredit manufaktur untuk genjot pertumbuhan ekonomi 2026                  

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:18 WIB

The Fed Turunkan Bunga, Tapi Rupiah Masih Jadi Ganjalan Investor

Federal Reserve mengisyaratkan hanya akan melakukan satu kali pemangkasan suku bunga tambahan pada 2026.

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal
| Jumat, 12 Desember 2025 | 07:05 WIB

Membangun Peluang Bisnis Galangan Kapal

Industri nasional siap untuk menangkap peluang dalam memenuhi kebutuhan pembangunan kapal bagi kementerian, lembaga, BUMN maupun pihak swasta.​

INDEKS BERITA

Terpopuler