Bank Digital Tekan Beban Operasional Agar Tetap Untung

Selasa, 14 Mei 2024 | 06:20 WIB
 Bank Digital Tekan Beban Operasional Agar Tetap Untung
[ILUSTRASI. Aktivitas nasabah?pada kantor cabang AlloBank ci Jakarta, Jumat (10/3). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa nilai transaksi bank digital sudah tembus Rp 52,245 triliun sepanjang 2022. Aangka tersebut meningkat 22,13% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada tahun ini BI memproyeksikan nilai transaksi juga akan tumbuh di kisaran 22%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2023.]
Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan digital berupaya menekan biaya operasional. Ini dilakukan agar bisa menjaga profitabilitas kala bank tak bisa mengelak dari beban bunga tinggi.

Bank Neo Commerce Tbk (BNC), contohnya. Bank ini mulai menerapkan strategi menjaga beban operasional agar lebih efisien. Salah satunya dengan mengurangi program-program promosi.
Tahun lalu, bank berkode saham BBYB ini memiliki beban operasional yang cukup tinggi. Jumlahnya mencapai Rp 4,11 triliun, meningkat 53,05% secara tahunan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Cuan Manajer Investasi dari Bisnis Pengelolaan KPD Masih Seksi

Sejak awal tahun ini, dana kelolaan manajer investasi di segmen kontrak pengelolaan dana tumbuh 11,72%, tertinggi di antara semua produk MI

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi
| Senin, 25 November 2024 | 05:05 WIB

Avia Avian (AVIA) Perkuat Distribusi dan Produksi

AVIA mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III-2024 lalu dengan mencatatkan laba bersih sebesarRp 1,16 triliun.

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran
| Senin, 25 November 2024 | 04:31 WIB

Awas, Program Makan Bergizi Gratis Bisa Memperlebar Defisit Anggaran

Pergerakan defisit anggaran akan dipengaruhi berbagai faktor, termasuk potensi perluasan cakupan dan anggaran makan bergizi gratis. 

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut
| Senin, 25 November 2024 | 04:30 WIB

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Laba Emiten Menciut

Sejumlah emiten mencatat kerugian selisih kurs akibat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 25 November 2024 | 04:05 WIB

Pelemahan Rupiah Masih Menghantui, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Beberapa saham emiten di sektor komoditas layak untuk dicermati di tengah tren pelemahan nilai tukar rupiah. 

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru
| Senin, 25 November 2024 | 03:38 WIB

Hore! Harga Tiket Pesawat Turun di Masa Nataru

Insentif pemangkasan komponen pembentuk harga tiket pesawat pasti berdampak turunnya harga tiket pesawat.

Berkejaran Menuju Target Swasembada Pangan
| Senin, 25 November 2024 | 03:38 WIB

Berkejaran Menuju Target Swasembada Pangan

Menakar upaya pemerintah yang ingin mencapai target swasembada pangan dipercepat dari sebelumnya menjadi 2027.

Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Program Tax Amnesty Jilid III Diprediksi Membidik Pelaku Shadow Economy

Tax amnesty bisa memicu potential cost besar, mulai dari ketidakpatuhan wajib pajak, moral hazard, maupun kredibilitas pemerintah yang rusak.

Bisnis Literasi BEI
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Bisnis Literasi BEI

Pertanyaannya, apakah tak cukup fee yang diperoleh otoritas dari pelaku pasar untuk menyelenggarakan pasar sekaligus mengedukasi masyarakat?

Harapan Pelaku Usaha kepada Kepala Daerah Terpilih
| Senin, 25 November 2024 | 03:37 WIB

Harapan Pelaku Usaha kepada Kepala Daerah Terpilih

Pelaku usaha berharap para kepala daerah bisa mengeluarkan kebijakan yang kondusif bagi usaha dan lapangan pekerjaan.

INDEKS BERITA

Terpopuler