Bank EXIM AS Terbitkan Jaminan Pinjaman untuk Bantu Boeing Penuhi Pesanan Pesawat

Sabtu, 18 Juni 2022 | 17:00 WIB
Bank EXIM AS Terbitkan Jaminan Pinjaman untuk Bantu Boeing Penuhi Pesanan Pesawat
[ILUSTRASI. Logo Boeing ditampilkan dalam sebuah eksebisi bisnis di Congonhas Airport, Sao Paulo, Brazil, 14 Agustus 2018. REUTERS/Paulo Whitaker]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat (EXIM) pada Jumat mengatakan dewan direksinya menyetujui pemberian jaminan pinjaman senilai US$ 811 juta untuk membantu Boeing membiayai penjualan pesawat berbadan lebar ke maskapai penerbangan Prancis Belanda, Air France-KLM.

Dalam pernyataan tertulis, EXIM mengatakan bahwa garansi itu akan mendukung kegiatan perakitan pesawat jet Boeing 787 di Everett, Washington dan North Charleston, Carolina Selatan. EXIM tidak menyebut jumlah pesawat yang mendapat penjaminan. Namun, KLM memesan sekitar 15 unit pesawat seri 787, yang mulai dikirimkan sejak 2019.

Sejak tahun itu Boeing mengalami penundaan parah dalam pengiriman 787 Dreamliner karena adanya cacat dalam kegiatan produksi. Pabrikan pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu telah memberi tahu maskapai dan pemasok bahwa pengiriman pesawat baru akan dilanjutkan setelah mendapat persetujuan otoritas, di sekitar paruh kedua tahun 2022.

Baca Juga: Ada yang Menawar US$ 13,1 Juta Lebih untuk Makan Siang Bersama Warren Buffet

EXIM mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jaminan pinjaman itu akan mendukung ratusan pemasok usaha kecil dan menengah dan sekitar 4.500 pekerjaan di AS.

"Transaksi ini juga membantu sektor yang penting bagi pemulihan keamanan ekonomi AS dari dampak ekonomi pandemi Covid-19," katanya.

Seorang juru bicara Boeing tidak dapat segera dihubungi.

Boeing pada bulan Desember gagal mendapatkan pemesanan dari Air France-KLM. Maskapai itu memesan 100 unit jet berbadan sempit baru dari pesaing berat Boeing, yaitu Airbus.

Bagikan

Berita Terbaru

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:23 WIB

Surplus Solar, Produksi Avtur Digenjot

Pemerintah memproyeksikan akan menghentikan impor solar mulai 2026 sejalan dengan penerapan kebijakan B50 dan beroperasinya RDMP Balikpapan

Saham Bank Digital Naik Efek Rotasi Sektor
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:20 WIB

Saham Bank Digital Naik Efek Rotasi Sektor

Sejumlah saham bank digital menguat dalam sebulan terakhir. Namun, analis menilai kenaikan itu hanya dipicu rotasi sektor di pasar saham,

Nusantara Infrastructure (META) Memanjangkan Ekspansi Bisnis
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:20 WIB

Nusantara Infrastructure (META) Memanjangkan Ekspansi Bisnis

META mengarahkan fokus pada penguatan jalan tol terintegrasi, pengembangan energi baru terbarukan, penyediaan air bersih, serta jasa kepelabuhan.

Saham Bank Kecil Kian Atraktif Bermodal Rencana & Cerita, Ini Risiko dan Peluangnya
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:18 WIB

Saham Bank Kecil Kian Atraktif Bermodal Rencana & Cerita, Ini Risiko dan Peluangnya

Analisis performa DNAR, BBYB, AGRS, BANK, AGRO serta rekomendasi selektif untuk investor emiten bank kecil.

Bank Meramu Berbagai Strategi demi Mengerek Porsi CASA
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:15 WIB

Bank Meramu Berbagai Strategi demi Mengerek Porsi CASA

Perbankan terus berupaya mendorong porsi dana murah sebagai bagian dari strategi memperkuat struktur pendanaan.​

Penambang Nikel Tuntut Keadilan Denda Hutan
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:13 WIB

Penambang Nikel Tuntut Keadilan Denda Hutan

Pebisnis nikel akan menyurati Presiden Prabowo untuk meminta penjelasan perihal denda yang dianggap tidak adil

Penanganan Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:10 WIB

Penanganan Bencana

Upaya menyelamatkan dan memulihkan kehidupan warga yang terdampak banjir dan longsor Sumatra harus menjadi prioritas.

Pertumbuhan Kinerja Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari Ekspansi Bisnis
| Rabu, 17 Desember 2025 | 06:00 WIB

Pertumbuhan Kinerja Rukun Raharja Tbk (RAJA) dari Ekspansi Bisnis

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjalankan akuisisi strategis di sektor konstruksi dan logistik migas yang akan meningkatkan kinerja

Upah Minimum 2026 Sudah Final
| Rabu, 17 Desember 2025 | 05:32 WIB

Upah Minimum 2026 Sudah Final

Pemerintah menetapkan indeks tertentu (alfa) upah minimum 2026 di rentang 0,5-0,9 dengan mempertimbangkan putusan MK

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana
| Rabu, 17 Desember 2025 | 04:54 WIB

Lambannya Pendalaman Instrumen Pembiayaan Bencana

Kita perlu keberanian politik anggaran, karena sesungguhnya bencana alam tidak menunggu kesepakatan politik.

INDEKS BERITA