ILUSTRASI. Bank Sentral Eropa (ECB) melihat inflasi Zona Euro bisa dengan mudah terjebak di atas target 2% untuk waktu yang lebih lama. REUTERS/Kai Pfaffenbach/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID -FRANKFURT. Bank Sentral Eropa (ECB) melihat inflasi Zona Euro bisa dengan mudah terjebak di atas target 2% untuk waktu yang lebih lama. Makanya, regulator moneter Kawasan Uni Eropa tersebut bependapat harus tetap membuka pintu terhadap kebijakan pengetatan ekonomi.
ECB telah memangkas jumlah stimulus yang dipompanya ke dalam perekonomian pada pertemuan 16 Desember 2021. Namun bank sentral memperpanjang pembelian obligasi hingga paling tidak akhir 2022 dengan alasan inflasi kemungkinan akan turun kembali di bawah target 2% pada akhir tahun ini.
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini.
BELI SEKARANG