Berita Market

Banyak Emiten Diuntungkan Penguatan Rupiah, Sayang Daya Beli Masyarakat Masih Lemah

Kamis, 07 Januari 2021 | 06:46 WIB
Banyak Emiten Diuntungkan Penguatan Rupiah, Sayang Daya Beli Masyarakat Masih Lemah

ILUSTRASI. Pengunjung dengan menggunakan masker berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Senin (28/12). KONTAN/Baihaki/28/12/2020

Reporter: Ika Puspitasari, Dityasa H. Forddanta | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot bertengger di level Rp 13.895 per dollar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu (6/1). Rupiah menguat 0,14% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya, Rp 13.915 per dolar AS.

Analis menilai penguatan rupiah ini akan menguntungkan bagi emiten-emiten yang bisnisnya bergantung pada impor. "Penguatan rupiah akan membuat pembelian bahan baku impor menjadi lebih murah," ujar Sukarno Alatas, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Rabu (6/1).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru