Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia

Rabu, 25 Desember 2024 | 14:00 WIB
Banyak Masalah, Begini Lingkaran Setan Tata Kelola Sektor Alat Kesehatan Indonesia
[ILUSTRASI. Pengunjung mengamati alat peraga anatomi di pameran kesehatan Indonesia International Hospital Expo ke-36, JCC Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/10/2024.]
Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan sejumlah perusahaan alat kesehatan Indonesia mengalami masalah. Mulai dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga swasta menghadapi persoalan internalnya masing-masing. Namun nyatanya, fondasi industri yang sangat dibutuhkan di masa pandemi ini masih begitu rapuh.

Bagi perusahaan yang saat ini sedang mengalami masalah internal kerugian atau bangkrut, seperti PT Indofarma Tbk (INAF), diprediksi akan sulit bangkit karena industrinya belum mendukung.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Rupiah Menanti Petunjuk dari Rilis Data Ekonomi
| Selasa, 15 April 2025 | 07:47 WIB

Rupiah Menanti Petunjuk dari Rilis Data Ekonomi

Penguatan rupiah berpotensi berlanjut seiring tekanan jual dolar Amerika Serikat (AS) yang masih akan terjadi. 

Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Masih Sulit Mendongkrak Kinerja
| Selasa, 15 April 2025 | 07:45 WIB

Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Masih Sulit Mendongkrak Kinerja

Pelemahan harga batubara global masih menjadi sentimen utama yang menekan kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk

Dolar AS Kehilangan Kepercayaan, Yen Jadi Pilihan
| Selasa, 15 April 2025 | 07:42 WIB

Dolar AS Kehilangan Kepercayaan, Yen Jadi Pilihan

Penguatan JPY berpotensi berlanjut hingga akhir tahun seiring sejumlah keunggulannya di tengah kondisi global yang tak pasti.

Perkara Mirae Asset Sekuritas Vs Sultan Subang, PN Jaksel Kabulkan Keberatan Mirae
| Selasa, 15 April 2025 | 07:41 WIB

Perkara Mirae Asset Sekuritas Vs Sultan Subang, PN Jaksel Kabulkan Keberatan Mirae

Sebanyak 40 nasabah termasuk Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda menggugat Mirae dengan nilai sengketa Rp 8,17 triliun.

Gejolak Kurs Membebani Alat Berat
| Selasa, 15 April 2025 | 07:34 WIB

Gejolak Kurs Membebani Alat Berat

Penurunan permintaan terutama dari sektor dengan tingkat permintaan tinggi seperti pertambangan dan konstruksi

Sulitnya Membuka Akses Pasar Perikanan di Luar AS
| Selasa, 15 April 2025 | 07:30 WIB

Sulitnya Membuka Akses Pasar Perikanan di Luar AS

AP5I  meminta pemerintah untuk segera merampungkan revisi Peraturan Pemerintah (PP) No. 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas PNBP di KKP.

RUNS Mengerek Porsi Skema Berlangganan
| Selasa, 15 April 2025 | 07:26 WIB

RUNS Mengerek Porsi Skema Berlangganan

Dengan fondasi bisnis yang semakin kuat, RUNS berkomitmen terus berinovasi dan memberikan nilai terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

ECII Melanjutkan Ekspansi Gerai Baru
| Selasa, 15 April 2025 | 07:23 WIB

ECII Melanjutkan Ekspansi Gerai Baru

Secara historis, Electronic City menargetkan penambahan lima sampai sepuluh gerai anyar setiap tahun.

 ERAA Cuil Peluang dari iPhone 16
| Selasa, 15 April 2025 | 07:19 WIB

ERAA Cuil Peluang dari iPhone 16

Produk iPhone 16 series tersedia melalui jaringan ritel Erajaya Group seperti iBox, Erafone dan Urban Republic.

PKPK Mengerek Produksi Batubara pada Tahun Ini
| Selasa, 15 April 2025 | 07:13 WIB

PKPK Mengerek Produksi Batubara pada Tahun Ini

TRIOP merupakan anak usaha mayoritas 69,96% sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Perdana Karya Perkasa

INDEKS BERITA

Terpopuler