Berita Bisnis

Banyak proyek tertunda, kinerja bisnis alat berat Superkrane lesu

Sabtu, 20 Juni 2020 | 04:10 WIB
Banyak proyek tertunda, kinerja bisnis alat berat Superkrane lesu

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk tidak ingin muluk-muluk mengejar kinerja di tengah besarnya risiko bisnis tahun ini. Perusahaan alat berat tersebut hanya membidik pendapatan sebesar Rp 520 miliar−Rp 610 miliar. Target tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi pendapatan tahun lalu yang mencapai Rp 682,38 miliar.

Penurunan kinerja sudah membayangi Superkrane sejak kuartal I−2020. Kondisi itu tak lepas dari dampak pandemi korona (Covid-19) yang telah melumpuhkan hampir semua sektor usaha. Tak terkecuali sektor migas, infrastruktur, hingga pertambangan yang selama ini menjadi andalan Superkrane dalam mengeruk pendapatan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru