ILUSTRASI. Tatkala aturan Beijing mengetat, Tencent juga terdampak penguncian Covid-19 dan ekonomi lemah yang menekan penjualan iklan. REUTERS/Florence Lo/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Untuk pertama kalinya, Tencent Holdings menderita penurunan penjualan kuartalan. Raksasa teknologi China itu dirugikan oleh kurangnya persetujuan game dan peraturan yang membatasi waktu bermain. Pada saat yang sama, Tencent terdampak penguncian Covid-19 dan ekonomi lemah yang menekan penjualan iklan.
Pada Hari Rabu (17/8), Tencent mengatakan pendapatan turun 3% menjadi 134,034 miliar yuan atau US$ 19,78 miliar untuk tiga bulan yang berakhir 30 Juni 2022. Pendapatan para periode yang sama tahun lalu sebesar 138,259 miliar yuan. Pendapatan Tencent tersebut di bawah perkiraan konsensus analis sebesar 134,6 miliar yuan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.