Bappebti Telah Fit Proper Test Petinggi Bursa Kripto

Senin, 06 Desember 2021 | 04:45 WIB
Bappebti Telah Fit Proper Test Petinggi Bursa Kripto
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka dan Komoditi Indonesia (Bappebti) belum lama ini mengadakan fit and proper test kepada calon dewan komisaris dan calon direksi bursa kripto.  

Plt Kepala Biro Peraturan Perundangan-undangan dan Penindakan Bappebti M.Syist mengatakan, tahap fit and proper test merupakan langkah signifikan untuk menuju finalisasi sebelum Bappebti memberikan persetujuan untuk bursa aset kripto.  Syist bilang tahap tersebut menunjukkan kesiapan pembentukan bursa aset kripto dari sisi pemenuhan SDM. Nantinya, setelah jajaran komisaris dan direksi telah dinyatakan lolos, maka Bappebti tinggal memenuhi hal-hal lainnya.

Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menambahkan, saat ini masih ada beberapa proses verifikasi teknis yang harus dilakukan. Namun, dia tidak memberikan tanggapan ketika ditanya apakah pembentukan bursa kripto masih inline dengan target dan bisa diluncurkan di akhir tahun ini.

Baca Juga: Meneropong peluang perdagangan karbon di Indonesia

Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) yang mendaftarkan diri sebagai salah satu calon bursa kripto juga belum bisa memberi konfirmasi lebih lanjut. 

Research & Development Manager ICDX Jericho Biere mengatakan pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bappebti terkait bursa kripto ini.  Para pedagang kripto pun tak ada yang mengetahui perkembangan pembentukan bursa kripto. Namun, CEO Triv Gabriel Rey mengaku, belum mendapatkan kabar terbaru Bappebti. Ia bilang, akan mengikuti dan menunggu arahan dari Bappebti terkait bursa kripto.

Hal senada juga disampaikan oleh CEO Indonesia Digital Exchange Duwi Sudarto Putra. "Mungkin tinggal ditunggu informasi selanjutnya dari pihak regulator," kata dia. 

Baca Juga: Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kripto: Dampak Fatwa MUI Tidak Signifikan

Bagikan

Berita Terbaru

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:31 WIB

Inflasi November Mencapai 2,72%, Emas Perhiasan Pemicu Utama

Inflasi November 2025 melambat ke 0,17% MoM (2,72% YoY). Emas perhiasan dominan, bawang merah & daging ayam ras alami deflasi.

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun
| Senin, 01 Desember 2025 | 13:00 WIB

Emiten Farmasi Bakal Kebagian Rejeki dari Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tahun

Emiten farmasi yang memproduksi obat generik berlogo, hingga alat kesehatan berpotensi merasakan dampak positif.

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:56 WIB

Surplus Neraca Dagang Susut Menjadi US$ 2,39 Miliar Per Oktober 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan barang Indonesia pada Oktober 2025 mencapai US$ 2,39 miliar.

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara
| Senin, 01 Desember 2025 | 12:29 WIB

Tanggapi Nasabah yang Kehilangan Rp 71 Miliar, Mirae Asset Sekuritas Buka Suara

Mirae menyabjut bahwa dari pemeriksaan awal, terdapat indikasi kuat bahwa nasabah membagikan kata sandi dan akses akunnya kepada orang lain.

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:56 WIB

PMI Manufaktur Indonesia Ekspansi ke Level 53,3, Tapi Ekspektasi Bisnis Melemah

Program stimulus pemerintah membantu mendorong daya beli masyarakat dan menaikkan permintaan di dalam negeri

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai
| Senin, 01 Desember 2025 | 10:11 WIB

Harga Pangan yang Turun Berpotensi Membuat Inflasi November Melandai

Laju inflasi menjelang akhir tahun, justru diperkirakan melandai yang disebabkan harga pangan yang tercatat lebih rendah. 

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:59 WIB

Pekerja Bebas Dongkrak Setoran PPh Orang Pribadi

Penerimaan pajak penghasilan orang pribadi tercatat melesat 41% mencapai Rp 17,87 triliun           

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh
| Senin, 01 Desember 2025 | 09:50 WIB

Mimpi Ekonomi Tumbuh 8% Kian Menjauh

Menurut prediksi super optimistis Bank Indonesia, ekonomi cuma naik maksimal 7,7%                   

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:20 WIB

Ramai Saham ARA Setelah Keluar PPK, Hati-Hati Banyak yang Sekadar Pantulan

Dari puluhan emiten yang keluar dari Papan Pemantauan Khusus pada 28 November 2025, hanya segelintir yang didukung narasi kuat.

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati
| Senin, 01 Desember 2025 | 08:16 WIB

Mencari Cuan dari Evaluasi Indeks Kehati

BEI mengumumkan evaluasi indeks Sri-Kehati. Investor bisa memanfaatkan momentum ini untuk menengok ulang portofolio masi

INDEKS BERITA

Terpopuler