Bentuk Joint Venture dengan Gojek, Astra International (ASII) Perluas Pasar Otomotif

Selasa, 05 Maret 2019 | 06:42 WIB
Bentuk Joint Venture dengan Gojek, Astra International (ASII) Perluas Pasar Otomotif
[]
Reporter: Auriga Agustina | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) tengah memperkuat lini bisnisnya. Teranyar, perusahaan ini membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) bersama Gojek. JV ini nantinya menyediakan armada ride hailing, khususnya untuk layanan GO-CAR.

Selain itu, ASII juga mengumumkan pendanaan tahap pertama seri F untuk Gojek senilai US$ 100 juta. Sehingga, total investasi ASII untuk unicorn lokal ini kini sudah mencapai US$ 250 juta.

Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, dalam keterangan resminya, menjelaskan, ribuan unit armada yang disediakan oleh JV tersebut akan menggunakan sistem pengelolaan Astra FMS (fleet management system) dan teknologi ride hailing pada aplikasi Gojek. 

"Kerjasama ini diharapkan menciptakan sinergi dengan bisnis otomotif kami," jelas Prijono, Senin (4/3). Namun, manajemen belum bersedia merinci lebih lanjut sejauh mana dampak dari investasi dan pembentukan JV tadi.

Sebelumnya, ASII juga melakukan penambahan modal senilai Rp 703 miliar kepada anak usahanya, PT Samadista Karya. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan ini, transaksi untuk anak usaha di segmen properti ini dilakukan pada Febrari lalu.

Head Of Investor ASII Tiara Ardianti menyebut, suntikan modal itu untuk membantu Samadista mencari proyek anyar. "Kami optimistis bisnis properti masih prospektif, kami berinvestasi untuk jangka panjang," jelas dia kepada KONTAN belum lama ini.

Sepanjang 2018, laba segmen properti ASII turun 28% menjadi Rp 160 miliar. Ini karena pengakuan laba dari proyek Anandamaya Residence yang mengecil seiring dengan penyelesaian proyek yang sudah memasuki tahap akhir.Sementara, laba bersih dari segmen bisnis teknologi ASII naik 5% menjadi Rp 208 miliar. Kenaikan ini lebih baik ketimbang realisasi laba bersih segmen bisnis otomotif ASII, yang justru turun 4% menjadi Rp 8,52 miliar.

Secara konsolidasi, ASII membukukan laba bersih Rp 21,67 triliun sepanjang 2018. Angka ini naik 15% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 18,85 triliun.

Bagikan

Berita Terbaru

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun
| Selasa, 05 November 2024 | 07:26 WIB

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun

Kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Presiden Prabowo.

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea

Hingga kuartal III-2024, HERO berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 184 miliar, atau meningkat 868,42% 

Cadangan Beras Bulog Ditargetkan 2 Juta Ton
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Cadangan Beras Bulog Ditargetkan 2 Juta Ton

Pemerintah meminta Bulog untuk mengamankan pasokan beras di dalam negeri untuk cadangan beras pemerintah.

Musim Perombakan Direksi BUMN Energi
| Selasa, 05 November 2024 | 07:10 WIB

Musim Perombakan Direksi BUMN Energi

Kementerian BUMN resmi mengganti Direktur Utama Pertamina. Setelah ini menyusul pergantian direksi PLN dan Mind Id.

INDEKS BERITA

Terpopuler