ILUSTRASI. Bulog melakukan pemisahan beras yang mutunya turun dengan beras yang masih bagus di gudang Bulog Sumatra Selatan, Rabu (13/2/2019). Perum Bulog terancam mesti memusnahkan 20.000 ton beras dan merugi hingga Rp 160 miliar. FOTO DOK Bulog
Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tedy Gumilar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog terancam mengalami kerugian besar. Bagaimana tidak. Sebanyak 20.000 ton beras mereka terancam disposal alias dimusnahkan lantaran mengalami penurunan mutu.
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pemusnahan beras tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 38 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cadangan Beras Pemerintah.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.