Berita Global

Berkat Krisis Energi, Perdagangan Gas Antara China dan Amerika Berpotensi Hidup Lagi

Jumat, 15 Oktober 2021 | 18:59 WIB
Berkat Krisis Energi, Perdagangan Gas Antara China dan Amerika Berpotensi Hidup Lagi

ILUSTRASI. Perusahaan-perusahaan energi besar China melobi eksportir AS untuk mengamankan pasokan LNG jangka panjang. REUTERS/Stringer/File Photo ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT. GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA/NEW YORK. Lonjakan harga gas dan kekurangan listrik domestik meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan bahan bakar di China. Makanya perusahaan-perusahaan energi besar China melobi eksportir Amerika Serikat (AS) untuk mengamankan pasokan gas alam cair (LNG) jangka panjang. Perdagangan gas antar kedua negara yang sempat terhenti pun bisa kembali berjalan.

Sumber-sumber mengatakan kepada Reuters bahwa setidaknya lima perusahaan China sedang berdiskusi dengan eksportir AS terutama Cheniere Energy dan Venture Global. Adapun tiga dari lima perusahaan China meliputi perusahaan milik negara bagian yakni China Petroleum & Chemical Corporation (Sinopec), China National Offshore Oil Company (CNOOC) dan distributor energi yang didukung pemerintah lokal yaitu Zhejiang Energy.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Bayar per artikel

Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini

Rp 5.000

Berlangganan dengan Google

Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.

Terbaru